Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Laksanakan Inpres Prabowo, Pemprov Jatim Siap Efisiensi Anggaran dan Perbanyak Layanan

Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono memastikan bahwa Pemprov Jatim siap untuk melaksanakan instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 tahun 2025

Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/Fatimatuz Zahroh
EFISIENSI BELANJA - Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono saat diwawancara Tribun Jatim Network di Gedung Negara Grahadi, Kamis (23/1/2025). Pihaknya menyatakan siap untuk melakukan efisiensi anggaran sesuai instruksi Presiden Prabowo Subianto. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Fatimatuz Zahroh

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono memastikan bahwa Pemprov Jatim siap untuk melaksanakan instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 tahun 2025 terkait efisiensi anggaran yang menjadi kebijakan Presiden RI Prabowo Subianto.

Sebagaimana Inpres yang terbit pada 22 Januari 2025, kebijakan ini meminta agar seluruh pemda melakukan efisiensi belanja di tahun anggaran 2025. 

Ada tujuh poin instruksi Presiden Prabowo di aturan tersebut.

Yang mana, dalam rangka efisiensi anggaran tersebut, pihaknya memberi instruksi salah satunya agar Kepala Daerah membatasi belanja untuk kegiatan yang bersifat seremonial, studi banding, hingga seminar FGD.

Bahkan Pemda diminta untuk mengurangi perjalanan dinas sebesar 50 persen, termasuk membatasi belanja honorarium melalui pembatasan jumlah tim dan besaran gaji.

Baca juga: Pemprov Jatim Tetapkan Status Darurat PMK, Gelontor Rp 25 Miliar untuk Percepat Pengadaan Vaksin

Terkait hal ini, Pj Gubernur Adhy menegaskan bahwa Pemprov Jatim siap untuk melakukan efisiensi belanja daerah dengan difokuskan lebih untuk program strategis dan layanan masyarakat.

"Ya ini kan memang harus mengedepankan efisiensi saja, intinya apa yang menjadi instruksi pusat kami siap,” ujar Adhy, Kamis (30/1/2025). 

Lebih lanjut pria berkacamata ini menyebutkan bahwa efisiensi akan dilakukan dengan mengoptimalkan alokasi anggaran untuk kepentingan masyarakat. Seperti pelayanan dan juga bantuan sosial.

Baca juga: Soal Pelantikan Kepala Daerah 6 Februari, Pemprov Jatim Pilih Tunggu Surat Resmi

“Strategi yang bisa kita lakukan adalah efisiensi anggaran atau dialihkan untuk pelayanan masyarakat, bantuan kepada masyarakat," katanya.

Sebagaimana diketahui, APBD Jatim 2025 telah disahkan dengan rincian belanja daerah tahun 2025 sebesar Rp 29.9 triliun. 

Baca juga: Pemprov Jatim Turun Tangan Soal HGB 656 Hektar di Atas Laut Surabaya, Konfirmasi ke BPN

Dalam pengesahan APBD Jatim 2025 anggaran belanja Pemprov Jatim memberikan prioritas untuk pendidikan dengan pembiayaannya melebihi dari aturan yang berlaku yakni 20 persen. Dimana Pemprov Jatim  mengalokasi anggaran belanja pendidikan mencapai 32 persen. 

Prioritas berikutnya adalah bidang kesehatan. Secara persentase, pembiayaan yang diberikan untuk kesehatan mencapai 19,4 persen dari total anggaran belanja Pemprov Jatim. Sedangkan untuk Infrastruktur diplot sebesar 33 persen. 

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved