Berita Viral
Pengakuan Paman Soal Bocah Korban Penyiksaan sampai Kaki Cacat, Tante Tersangka: Dulu Enggak Parah
Bentuk penganiayaan yang dialami korban selama tinggal bersama keluarga pamannya masih diselidiki polisi.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Sosok bocah perempuan berinisial N (10) yang dianiya menggegerkan warga Kecamatan Lolowau, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara.
Pasalnya akibat penganiayaan tersebut, kaki dan tangan korban mengalami patah tulang sehingga tak dapat berjalan normal.
Kini, polisi telah menetapkan tante korban berinisial D (19) sebagai tersangka penganiayaan.
Baca juga: Tegur Pengunjung Agar Matikan Rokoknya, Petugas SPBU Bonyok Dikeroyok, Polisi Kini Buru 7 Pelaku
Kapolres Nias Selatan, AKBP Ferry Mulyana Sunarya mengatakan, penetapan D sebagai tersangka berdasarkan kesaksian korban serta hasil visum luar.
"Status tersangka ini berdasarkan kesesuaian keterangan korban N dan visum luar di bagian tangan," tuturnya, Selasa (28/1/2025).
Ferry menerangkan, korban dititipkan ke kakek sejak berusia tiga tahun karena orang tua bercerai.
"Menurut informasi dari kakeknya, kedua orang tua NN sudah berpisah," ungkap dia.
"Ayahnya pergi ke Aceh, sedangkan ibunya ke Medan, namun tidak diketahui keberadaannya," ungkap Ferry.
N kemudian diasuh paman di Desa Hilikara, Kecamatan Lolowau.
Lebih lanjut ia mengatakan, kaki korban mengalami cacat sejak dua tahun lalu.
"Kapolsek Lolowau yang saat itu menjabat, Pak Siregar, mendatangi korban yang tinggal bersama pamannya di Desa Hilikara."
"Pihak paman korban menyatakan bahwa kaki korban bengkok karena terjatuh," ucapnya.
Petugas kepolisian sendiri telah membawa N ke rumah sakit untuk mengetahui penyebab kakinya mengalami patah tulang.
"Ini untuk melihat apakah cacat tersebut disebabkan bawaan lahir atau akibat kekerasan," tandasnya.

Polisi masih mendalami bentuk penganiayaan yang dialami korban selama tinggal bersama keluarga pamannya.
Kecamatan Lolowau
Kabupaten Nias Selatan
Sumatera Utara
AKBP Ferry Mulyana Sunarya
Piterson Nduru
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Harta Ahmad Sahroni yang Dijarah Warga Imbas Ucapan 'Tolol', ada Jam Richard Mille Rp 11,7 Miliar |
![]() |
---|
Ahmad Sahroni Diduga Kabur ke Singapura saat Demo, Ferry Irwandi: Pengecut Bermental Culun |
![]() |
---|
Puan Maharani Minta Maaf, Janji DPR Berbenah usai Tragedi Affan Driver Ojol Dilindas Rantis |
![]() |
---|
Polisi Sebut Aksi Demo sudah Anarkis, Presiden Prabowo Perintahkan Kapolri untuk Bertindak Tegas |
![]() |
---|
Rantis yang Lindas Driver Ojol Affan Punya Titik Buta dan Langgar Prosedur, Berbahaya di Kerumunan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.