Pj Gubernur Adhy Sebut Pelantikan Gubernur Jatim Terpilih Direncanakan 20 Februari 2025 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Fatimatuz Zahroh

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono bersyukur bahwa proses demokrasi khususnya jalannya Pilkada Jawa Timur tuntas setelah pembacaan putusan MK.

Dengan putusan tersebut, memungkaskan proses demokrasi dimana warga masyarakat akan kembali memiliki Gubernur dan Wakil Gubernur definitif. 

Selanjutnya, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan KPU khususnya terkait sidang paripurna dan pengajuan untuk pelantikan oleh Presiden RI melalui Mendagri.

“Iya tentu pertama kita bersyukur bahwa proses demokrasi ini berjalan dengan baik. Yang kemudian kita berharap yang sudah terpilih tidak ada kendala lagi soal MK setelah adanya putusan dismisal keputusan MK,” tegas Adhy, Rabu (5/2/2025). 

Lebih lanjut tahap berikutnya, putusan MK yang telah terbit tersebut akan menjadi landasan bagi KPU Jawa Timur untuk melakukan penetapan pasangan Gubernur dan Wakil Jawa Timur terpilih periode 2025-2030. 

Baca juga: Fraksi Demokrat DPRD Jatim Siap Kawal Periode Kedua Khofifah-Emil, Ajak Masyarakat Kembali Bersatu

Rencananya, sidang pleno terbuka KPU Jawa Timur akan dilakukan besok Kamis (6/2/2025) pagi di Hotel Double Tree Surabaya pukul 09.00 WIB. 

“Kita berharap untuk bisa mempersiapkan semuanya tepat waktu. Karena setelah pleno KPU kita akan mengkoordinasikan Paripurna bersama DPRD Jatim,” ujarnya.

“Kita berharap semua persyaratan bisa dilantik tidak ada yang kurang sehingga pelantikan bisa dilakukan sesuai rencana dari pusat yaiti tanggal 20. Kami bahagia, gubernur terpilih bisa dipercepat pelantikannya sehingga bisa langsung bekerja,” ujarnya.

Baca juga: Gus Hans Legowo dengan Putusan MK Tolak Gugatan Pilgub Jatim 2024, Beri Ucapan Selamat Khofifah-Emil

“Dalam paripurna itu agendanya setuju untuk melantik dan mengusulkan kepada Presiden tentunya melalui Mendagri,” imbuh Adhy. 

Sebelumnya, Gubernur Jatim Terpilih Khofifah Indar Parawansa buka suara usai Mahkamah Konstitusi (MK) resmi menolak gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur yang diajukan pasangan calon nomor urut 3, Tri Rismaharini (Risma) dan Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans). 

Khofifah menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat Jawa Timur, relawan, tim pemenangan, partai pengusung, hingga pihak yang mengikuti kontestasi. 

Baca juga: Relawan Makan Bergizi Gratis di Jatim Mundur karena Gaji Tak Jelas, Begini Respons Pj Gubernur Adhy

Ia mengapresiasi semua jajaran KPU dan Bawaslu se Jawa Timur serta aparat TNI-Polri dan seluruh tim penasehat hukum yang mendampingi di MK.  

“Ini adalah kemenangan demokrasi yang melibatkan semua pihak. Terima kasih juga kepada Majelis Hakim MK yang telah menjalankan tugas mulia menjaga keadilan proses demokrasi,” ujar Khofifah, Rabu (5/2/2025). 

Berdasarkan pleno KPU Jatim, perolehan suara Pilkada Jatim 2024 untuk Paslon nomor urut 1 (Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim): 1.797.332 suara (8,67 persen), Paslon nomor urut 2 (Khofifah-Emil): 12.192.165 suara (58,81 % ) dan Paslon nomor urut 3 (Risma-Gus Hans): 6.743.095 suara (32,52 % ).