Warga Kalisat Jember Digegerkan dengan Penemuan Pria Meninggal Dunia di Kamar Kos
Jasad pria umur 47 tahun tersebut, ditemukan warga sudah dalam kondisi tidak bernyawa di kamar kosnya kawasan Desa/Kecamatan Kalisat Jember
Penulis: Imam Nawawi | Editor: Samsul Arifin
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi
TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Warga Desa/Kecamatan Kalisat Jember, Jawa Timur dikejutkan dengan penemuan jasad bernama Andreas, Rabu (5/2/2025).
Jasad pria umur 47 tahun tersebut, ditemukan warga sudah dalam kondisi tidak bernyawa di kamar kosnya kawasan Desa/Kecamatan Kalisat Jember sekira pukul 08.00 WIB.
Kapolsek Kalisat, AKP Bambang Hermanto mengungkapkan, kasus itu pertama kali ditemukan Pasangan Suami Istri (Pasutri) yang menjadi tetangga kos korban.
Menurutnya, korban mengunakan kemeja warna hitam dan tidak memakai celananya saat ditemukan oleh saksi.
Selain itu, tubuh mayat laki-laki ini sudah terlentang di lantai kamar kosnya.
Baca juga: Dua Gudang Pengeringan Tembakau Milik PTPN 1 di Jember Ludes Terbakar, Segini Kerugiannya
"Dugaan sementara, korban meninggal karena sakit menahun," ujarnya.
Setelah itu, pasutri ini melaporkan kasus tersebut ke Polsek Kalisat Jember. Kemudian, polisi langsung bergegas menuju tempat kejadian perkara.
"Setiba di lokasi, polisi langsung mengevakuasi korban untuk dibawa ke Rumah Sakit Daerah (RSD) Kalisat, guna pemeriksaan medis," ucap Bambang.
Baca juga: KA Wijaya Kusuma Tabrak Minibus di Jember, Polisi Selidiki Dugaan Kelalaian Petugas Perlintasan
Bambang mengatakan, keluarga korban menolak untuk dilakukan visum. Mereka menilai hal itu adalah musibah, sebab pria ini telah menderita sakit penyakit sejak lama.
"Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," imbuhnya.
Wabup Sidoarjo Soroti Turunnya Partisipasi Pemilih saat Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Buron Sejak Ramadan, Pemuda Tulungagung Tertangkap Setelah Jual Hasil Curian ke Medsos |
![]() |
---|
Viral Anggota DPR Masak Mi Instan Pakai Elpiji 3 Kg, Habiburokhman: Bukan Rumah Saya |
![]() |
---|
Bupati Lumajang Resmi Larang Praktik Pasung, Semua Warga Gangguan Kejiwaan Harus Dirawat Layak |
![]() |
---|
21 Pelajar Menangis saat Kepalanya Diusap usai Ditangkap Polisi Akibat Konvoi Pengeroyokan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.