Berita Viral
Update 106 Siswa SMAN 1 Mempawah Akhirnya Bisa Ikut SNBP, Wakil Kepala Sekolah Sudah Minta Maaf
Sebanyak 106 siswa SMAN 1 Mempawah, Kalimantan Barat (Kalbar) dipastikan bisa mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025.
"Saya di sini memohon maaf kepada bapak ibu, semoga solusi yang diberikan sekolah bisa bermanfaat bagi siswa," ujar Febrini dalam keterangan video, Selasa (4/2/2025).
Sekolah juga akan memberikan bantuan kepada siswa eligible yang terdampak dengan membiayai bimbingan belajar Ganesha Operation (GO) selama tiga bulan sebagai persiapan menghadapi Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT).
Baca juga: 10 Orang Tewas Akibat Penembakan Massal di Sekolah Swedia, Suara Berondongan Tembakan Terdengar
Guru SMAN 1 Mempawah Salahkan Banjir Usai Diprotes Siswa yang Gagal SNBP

Ratusan pelajar Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Mempawah, Kalimantan Barat (Kalbar) menggelar aksi demonstrasi menuntut sekolah bertanggung jawab atas kelalaian mengisi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PPDS).
Dampaknya, siswa terancam tidak bisa ikut tes Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025.
Seorang siswa, Muhammad Hafiz mengatakan, kekecewaan murid terjadi karena mereka gagal mengikuti SNBP 2025 padahal sudah disiapkan jauh hari.
"Dari semester 1 sampai lima (kami siapkan) untuk bisa lolos bersaing masuk ke Perguruan Tinggi Negeri, melalui jalur beasiswa atau prestasi, sehingga tak mengeluarkan biaya. Namun semua sirna gara-gara oknum guru yang tak bertanggungjawab," kata Hafiz dalam keterangan videonya, Selasa (4/2/2025).
Saat ini Hafiz sudah tidak memiliki orangtua, sedangkan perekonomian keluarga menengah ke bawah, sehingga harapan untuk menempuh perguruan tinggi hanya lewat jalur prestasi.
“Orangtua saya sudah meninggal dunia, hanya dengan cara inilah saya bisa kuliah,” ucap Hafiz.
Menurut Hafiz, ada oknum guru yang lalai dan seakan disengaja tidak mengisi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PPDS) sehingga layak diberi sanksi.
Dikutip dari Tribunnews, para siswa mengungkapkan kekecewaannya kepada guru dan kepala sekolah.
Terlebih pada guru yang bertanggungjawab dalam input data siswa.
Sadar dirinya bersalah, seorang guru wanita di SMA Negeri 1 Mempawah pun pasrah saat diamuk muridnya.
Terlihat guru wanita berkacamata itu lari ketakutan sembari dilindungi polisi saat para siswa mengerumuninya.
Dengan wajah lesu, sang guru pun meminta maaf kepada para muridnya.
TribunJatim.com
viral di media sosial
SMAN 1 Mempawah
Tribun Jatim
SNBP 2025
berita viral
TribunEvergreen
Kalimantan Barat
Febrini
jatim.tribunnews.com
Pantas Sujadi Tak Ketahuan Jualan Daging Kucing Ngaku Daging Kambing, Selalu Keliling dan Habis |
![]() |
---|
Sosok Mercy Jasinta Tolak Pemecatan Kompol Cosmas, Tuntut Sanksi Lain Terkait Insiden Ojol Affan |
![]() |
---|
Fakta Soto Berbahan Daging Manusia di Wonosobo, Pedagang Kaget: Sudah Dapat Sertifikat Halal |
![]() |
---|
Penyebab Uya Kuya Hanya Maafkan 1 Pelaku Penjarahan Rumahnya, Tersangka Lain Diserahkan Polisi |
![]() |
---|
Asyik Sleep Call dengan Pacar Sampai Ketiduran, Aditya Kaget Bangun Tidur iPhone Miliknya Raib |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.