Petugas SPBU Ketahuan Jual Solar Pakai Galon, Pelanggan Kesal Barcodenya Dipakai: Kuota Saya Habis

“Lalu mengancam, ‘saya tembak kamu’,” kata dia melanjutkan.

Baca juga: Penyebab Stok BBM di SPBU Shell Kosong sampai Berhari-hari, Pegawai Hanya Bisa Jualan Kopi

Meski mendapat ancaman dan ditodong pistol, K tetap enggan mengisikan BBM jenis pertalite ke pelaku.

“Selanjutnya orang tidak dikenal tersebut melanjutkan perjalanan,” ungkap Wiratno.

Terpisah, polisi menyatakan telah menangkap pengemudi mobil yang menodongkan pistol ke petugas SPBU tersebut. 

“Sudah tertangkap (terduga pelaku penodongan) oleh Polda ya," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly saat dikonfirmasi, Kamis (23/1/2025).

Sebelumnya diberitakan, sebuah video yang memperlihatkan seorang pria menodongkan pistol ke arah petugas SPBU di Rest Area Cibubur Tol Jagorawi viral di media sosial.

Insiden tersebut terekam CCTV SPBU. Dalam narasi video yang diunggah akun Instagram @info.jakartatimurr disebutkan, pria itu diduga naik pitam karena petugas SPBU menolak mengisikan Pertalite sebab pelaku tak memiliki aplikasi MyPertamina.

Diketahui, pengisian bahan bakar jenis Pertalite harus menggunakan barcode aplikasi MyPertamina sejak Oktober 2024.

Tak lama, pengemudi mobil itu mengeluarkan pistol dari saku celana dan menodongkan senjata api itu ke petugas.

Namun, perkelahian keduanya dilerai oleh pria lain yang mengenakan seragam petugas keamanan.

Pria yang sempat menodongkan pistol itu pun kembali ke mobilnya.

Kasus Lain

Media sosial dihebohkan dengan motor pengendara terbakar usai isi bensin di SPBU.

Petugas SPBU kaget melihat kondisi yang tiba-tiba itu.

Insiden terjadi di SPBU di Jalan Tanah Baru, Kecamatan Beji, Kota Depok, Jawa Barat, Selasa (14/1/2025).