Berita Viral
Petugas SPBU Ketahuan Jual Solar Pakai Galon, Pelanggan Kesal Barcodenya Dipakai: Kuota Saya Habis
Aksi petugas SPBU jual solar pakai galon viral di media sosial. Peristiwa ini terjadi di SPBU Kerinci, Jambi.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Aksi petugas SPBU jual solar pakai galon viral di media sosial.
Peristiwa ini terjadi di SPBU Kerinci, Jambi.
Aksi petugas SPBU itu terekam dalam video yang diunggah akun Instagram @kabarkampungkito_djb pada Rabu (5/2/2025).
Dalam video, tampak petugas SPBU mengisi BBM jenis solar ke galon atau jeriken yang dikenal dengan melansir.
"SPBU Kumun, Kerinci biso isi solar pakai galon," tertulis pada video, melansir dari TribunJambi.
Menurut penjelasan warganet yang mengirimkan info ke akun tersebut, barcode-nya miliknya dipakai untuk pengisian BBM jenis solar itu.
"Info netizen. Min bantu viralkan min SPBU Kumun, Kerinci biso isi solar pakai galon/langsir," kata pengirim.
"Cuma jadi masalahnyo. Barkode saya jugo di scan sama orng pomnya. Jadi kuota pemakaian solar saya habis. Padahal blom dipakai sama sekali," jelas pengirim.
"Bantu up min. Merugikan orng yang lagi kerja ini. Tag Polres Kerinci sekalian min biar ditutup sekalian pomnya."
Tribunjambi.com akan mengonfirmasi pihak berwenang lebih lanjut terkait informasi ini.
Baca juga: Petugas SPBU Kaget Motor Pengendara Terbakar usai Isi Bensin, Gercep Padamkan Api Cuma 5 Menit
Sementara itu, aksi penodongan senjata api terjadi di Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Rest Area Cibubur, Tol Jagorawi, Jakarta Timur.
Pria tak dikenal ini menodong pistol kepada petugas SPBU berinisial K (38).
Dia juga sempat melontarkan kalimat bernada ancaman ke korban.
Penodongan itu disebabkan karena pelaku tidak terima setelah K memberitahu bahwa pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis pertalite harus menggunakan barcode dari aplikasi MyPertamina.
“Namun orang yang tidak dikenal tersebut memaksa mobilnya diisikan pertalite sambil mengeluarkan benda diduga senpi,” ujar Kepala Induk PJR Jagorawi Korlantas Polri Kompol Wiratno dalam keterangannya, Kamis (23/1/2025).
| Tarif Kawin Kontrak Dibongkar Warga, Kuak Komunitas Terselubung PSK yang Siap Dinikahi Sementara |
|
|---|
| Daftar Penyakit Serius di Tubuh Polri, Mahfud MD Sebut ada 27 Masalah Polisi yang Harus Direformasi |
|
|---|
| Selidiki Dugaan Korupsi Whoosh, KPK Minta Masyarakat Masih Naik Kereta Cepat: Agar Tidak Mengganggu |
|
|---|
| Prabowo Dongkol Disebut Otoriter Padahal Tak Merasa, Singgung Fitnah: Jangan Takut Dikoreksi |
|
|---|
| Kenali Penipuan Modus Update Aplikasi WhatsApp, Pakar Siber Beberkan Fakta yang Sebenarnya |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.