Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

SmartID, Platform Pendidikan Berbasis Teknologi Asal Malang yang Siap Go Public

SmartID, platform pendidikan berbasis teknologi yang berbasis di Malang, Jawa Timur, sedang menjadi perbincangan hangat.

|
Editor: Sudarma Adi
ISTIMEWA
GO PUBLIC - SmartID, Platform Pendidikan Berbasis Teknologi Asal Malang yang Siap Go Public 

TRIBUNJATIM.COM - SmartID, platform pendidikan berbasis teknologi yang berbasis di Malang, Jawa Timur, sedang menjadi perbincangan hangat.

Perusahaan ini dikabarkan akan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2025, langkah yang diyakini akan membuka babak baru dalam perjalanan bisnisnya.

SmartID didirikan pada tahun 2020 dengan visi menjadi solusi utama bagi profesionalitas individu dan kinerja organisasi, terutama di sektor pemerintahan.

Saat ini, SmartID telah dikenal luas sebagai platform pendidikan berbasis teknologi pertama di Indonesia yang secara khusus mendukung Aparatur Sipil Negara (ASN) dan instansi pemerintah.

Perusahaan menawarkan berbagai layanan unggulan seperti :

1. Smart Online Course: Platform pembelajaran daring yang menyediakan kursus berkualitas tinggi hasil kolaborasi dengan universitas dan lembaga ternama. Layanan ini memungkinkan peserta untuk belajar fleksibel kapan saja dan di mana saja.

2. Smart Offline Course: Pelatihan tatap muka yang dipandu oleh narasumber dan instruktur berpengalaman, dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang interaktif dan mendalam.

Baca juga: Kerjasama dengan Korea Selatan, SmartID Perkuat Platform Tata Kelola Pemerintah di Indonesia

3. SmartReform: Layanan pendampingan organisasi dalam merumuskan strategi, perencanaan, dan kebijakan untuk penguatan kinerja.

4. SmartGov: Solusi transformasi digital untuk sektor pemerintahan, termasuk pengembangan aplikasi yang mendukung peningkatan kapasitas ASN dan implementasi kebijakan berbasis teknologi.

SmartID Memiliki Jaringan Kerja Sama yang Luas

Sejak berdiri, SmartID telah bekerja sama dengan lebih dari 90 mitra strategis, termasuk kementerian, dinas, BUMN, Asosiasi keilmuan nasional dan internasional, serta berbagai universitas terkemuka di Indonesia, Jepang, Korea Selatan, Singapura, dan Australia.

Dengan dukungan 250 karyawan yang tersebar di seluruh Indonesia, perusahaan ini terus berkomitmen untuk menyediakan solusi pendidikan inovatif yang mendukung perkembangan sumber daya manusia di berbagai sektor.

Rencana IPO Tahun 2025

PT Ide Bangsa Mahardika, perusahaan di balik merek SmartID, telah mengumumkan rencana untuk melaksanakan initial public offering (IPO) pada tahun 2025.

Langkah ini bertujuan untuk memperluas bisnis, meningkatkan biaya operasional, serta memperkuat brand awareness.

Direktur PT Ide Bangsa Mahardika, Akhmad Amirudin, menyatakan optimisme mengenai prospek IPO ini.

“Kami menargetkan untuk melantai di BEI pada 2025. Persiapannya sudah kami mulai sejak 2023 dengan pertemuan mingguan untuk membahas strategi IPO. Kami berharap dalam lima tahun ke depan, SmartID juga bisa tercatat di Bursa Efek Amerika Serikat,” ungkapnya.

Amirudin juga menjelaskan bahwa dana hasil IPO akan digunakan untuk memperluas jaringan kantor di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, dan Bali. Selain itu, perusahaan tengah mengembangkan aplikasi bernama SmartID App yang dirancang khusus untuk ASN.

“Aplikasi ini memberikan informasi dan pengetahuan lengkap seputar pemerintahan, yang dapat membantu ASN dalam melaksanakan tugasnya. Kami juga menyediakan sertifikat kompetensi bagi peserta webinar sebagai bukti peningkatan kemampuan,” tambahnya.

Dengan rencana IPO yang ambisius, SmartID siap memperluas dampaknya tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di pasar internasional.

Kombinasi layanan pendidikan berbasis teknologi, jaringan mitra yang solid, dan komitmen terhadap inovasi menjadikan SmartID sebagai pemain penting dalam transformasi digital sektor pendidikan dan pemerintahan.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved