Wenny Myzon Sombongkan Bisnis usai Dipecat PT Timah, Jual 'Kerupuk Honorer' hingga Bahas Kebun Sawit

TRIBUNJATIM.COM - Dwi Citra Weni atau Wenny Myzon tak menyesal meski dipecat PT Timah.

Mantan pegawai BUMN itu kini justru makin sibuk membuat konten di media sosial.

Diketahui, Wenny Myzon dipecat buntut konten penghinaan terhadap pegawai honorer yang menggunakan BPJS Kesehatan.

Pemecatan Dwi Citra Weni disampaikan Kepala Bidang Komunikasi PT Timah, Anggi Siahaan.

"Setelah melalui proses evaluasi, dapat kami sampaikan bahwa PT Timah Tbk telah mengeluarkan ketetapan dengan sanksi pemutusan hubungan kerja dengan yang bersangkutan," kata Anggi, dikutip dari Kompas.com, Kamis (6/2/2025).

Setelah kehilangan pekerjaan sebagai pegawai BUMN, Wenny Myzon kini justru bersikap santai.

Ia justru makin aktif membuat konten di media sosial.

Baik itu di TikTok pada akun @wennyMyzon1 dan Facebook Ghina Myzon Wenny.

Dalam video yang diunggah di Facebook, Wenny masih santai karena masih memiliki suami dan punya aset bergerak.

Di-PHK dari PT Timah bukanlah akhir baginya.

"Saya cuma wanita biasa. Bisa huru hara, masih punya suami, punya aset bergerak juga dan sedikit ilmu.

Pertanyaan saya, karyawan T mana yang bisa menikmati hidup meski bukan vejabat?? Jadi kalo saya sombong kalian jangan marah," tulis Ghina Myzon Wenny sambil menuliskan selamat tinggal gedung PT Timah, melansir dari Tribunnews.

Baca juga: Pantas Wenny Myzon Pegawai BUMN PT Timah Berani Hina Honorer, Sudah Siap Resign, Dulu Pernah Ditegur

Selain menunjukkan sikap santai, Wenny juga pamer sudah memiliki bisnis.

Di antaranya jualan kerupuk.

Kerupuk yang dijual pun diberi julukan hororer, bak plesetan kata honorer yang melambungkan namanya.

"Ngarep yak?? Hahaha 

Lupa yak, kalo mantan karyawan ini punya karyawan

Menyala krupuk hororer," tulis @wennyMyzon1.

Selain kerupuk, Wenny juga menjual jamu dan membuat dessert hingga open order kue kering lebaran.

"Pengangguran semakin menyala, 10 jam dirumah loh skrg.

Jangan panas kalo kebun sawit eikee semakin lebar ya ibu," tulis Wenny lagi.

Baca juga: Rencana Baru Wenny Myzon usai Dipecat PT Timah Tanpa Ampun, Sebut Tak Mau Dosa: Ngarep Saya Apa?

Konten yang dibuat Wenny pasca-dipecat juga tak sepi.

Lebih dari 10 ribu tayangan pasti didapatkan akun @wennyMyzon1.

Namun tak sedikit warganet yang tak minat dengan usahanya. Justru banyak warganet yang fokus pada sikap 'slay' Wenny meskipun sudah kehilangan pekerjaan.

Wenny Myzon viral karena mengunggah video di akun TikTok @wennyMyzon1, di mana Weni berdialog seperti tengah bertemu pegawai honorer.

Ia menyebut sebagai 'pasien prioritas' dan menyindir pegawai honorer fasilitas BPJS Kesehatan yang antre berobat di rumah sakit.

"Ngantre ya dek BPJS ya hahaha, oh BPJS masih honorer ya. Kebetulan saya kan (menunjuk logo PT Timah di baju) saya nggak ngantri dek, pasien prioritas hahaha," kata Weni pada video.

Sontak kontennya menuai komentar negatif dari netizen.

Seiring viralnya konten tersebut, PT Timah Tbk perusahaan yang menaungi Weni sempat buka suara.

PT Timah Tbk menegaskan bahwa karyawan mereka, termasuk Weni, menggunakan fasilitas BPJS Kesehatan seperti masyarakat umum.

"Fasilitas dan layanan yang diterima sama dengan yang diberikan kepada peserta BPJS Kesehatan lainnya," jelas Anggi Budiman Siahaan, perwakilan perusahaan dalam keterangan tertulis, Minggu (2/2/2025).

PT Timah Tbk berkomitmen untuk meningkatkan edukasi bagi seluruh karyawan agar lebih bijak dalam bermedia sosial.

Perusahaan mengeluarkan pernyataan resmi yang menyampaikan permintaan maaf kepada semua pihak yang merasa terganggu.

Ditegaskan bahwa konten tersebut tidak mencerminkan karakter dan budaya kerja PT Timah.

"Kami sangat menyesalkan kegaduhan yang terjadi." 

Baca juga: Pantas Wenny Myzon Santai usai Dipecat PT Timah, Ngaku Berpenghasilan Tinggi: Nanti Diganti Allah

Kontroversi ini menjadi pelajaran bagi karyawan dan perusahaan tentang pentingnya etika dan tanggung jawab dalam penggunaan media sosial.

"Ke depan PT Timah Tbk akan terus bertransformasi dan melakukan perbaikan dalam memberikan edukasi kepada seluruh karyawan," tutup Anggi.

PT Timah Tbk tak hanya memberi teguran, tapi juga sanksi terhadap Weni.

"Terkait langkah-langkah yang akan ditempuh, PT Timah Tbk menegaskan bahwa akan menegakkan aturan yang berkaitan dengan kekaryawanan yang berlaku di Perusahaan," tulis PT Timah.

Setelah video tersebut viral, Weni menyampaikan klarifikasi melalui video terbaru di TikTok.

Menurut dia, konten yang dibuat adalah sudut pandang pribadi dan tidak ada hubungannya dengan PT Timah Tbk. 

"Konten-konten yang ada di akun saya tersebut itu adalah murni point of view sudut pandang saya sendiri," ujarnya.

Ia juga meminta maaf kepada pihak-pihak yang merasa tersinggung.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com