Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pj Gubernur Jatim dan Pj Bupati Nganjuk Kompak Bebaskan Korban Pasung, Adhy Karyono: Dibawa ke RSJ

Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono berkolaborasi dengan Pj Bupati Nganjuk, Sri Handoko Taruna membebaskan korban pasung, Selasa (11/2/2025). 

Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/DANENDRA KUSUMA
BEBAS PASUNG : Pj Gubernur Jatim, Adhy Karyono dan Pj Bupati Nganjuk, Sri Handoko Taruna bersiap untuk membebaskan M (29) dari pasung. Totalnya, ada 5 ODGJ yang dibebaskan dari pasung di Kabupaten Nganjuk, pada Selasa (11/2/2025).  

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Danendra Kusuma

TRIBUNJATIM.COM, NGANJUK - Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono berkolaborasi dengan Pj Bupati Nganjuk, Sri Handoko Taruna membebaskan korban pasung, Selasa (11/2/2025). 

Totalnya, ada lima orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang dibebaskan dari pasung. 

Mereka berasal dari Kecamatan Gondang, Tanjung Anom, Ngronggot, Kertosono, dan Nganjuk, Kabupaten Nganjuk

Pj Gubernur Jawa Timur (Jatim), Adhy Karyono mengatakan, pembebasan pasung ini merupakan bagian dari melindungi hak manusia. 

Baca juga: Jelang Purnatugas, Pj Bupati Nganjuk Pamitan ke Pegawai Pemkab, Beri Pesan Tanamkan Empati

Sebab, upaya pemenuhan hak itu dilakukan tanpa terkecuali, termasuk para penderita gangguan jiwa sekali pun. 

"Ini merupakan langkah melindungi hak-hak manusia," katanya. 

Usai dibebaskan, Adhy menjelaskan, kelima korban pasung ini direhabilitasi secara medis di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Menur, Surabaya. 

Setelah itu, penanganan berlanjut ke rehabilitasi sosial. 

Kelimanya akan menjalani rehabilitasi sosial di Balai Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PRSPMKS), Sidoarjo. 

"Kami obati secara medis dulu. Kemudian dilakukan rehabilitasi sosial di balai Dinas Sosial (Dinsos) Jatim. Itu supaya lebih sehat dan mandiri. Pembiayaannya, ditanggung oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim," jelasnya. 

"Kondisi mereka akan dilaporkan secara berkala melalui Pemkab Nganjuk. Kami juga memberikan akses bagi keluarga untuk menjenguk," tambahnya. 

Ia menyebut, berdasar data pada aplikasi e-pasung, terdapat 253 ODGJ di Jatim masih mengalami pemasungan

Hal tersebut tentunya menjadi pekerjaan rumah bagi Pemprov Jatim. 

Baca juga: Komitmen Perguruan Pencak Silat di Nganjuk Berikrar Jaga Ketertiban dan Persaudaraan

Guna menurunkan angka pemasungan ODGJ, segala usaha akan dilakukan Pemprov Jatim. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved