Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Jelang Ramadan, Satpol PP Lamongan Intens Gelar Razia Pengemis di Traffic Light dan Tertiban PKL

Dua pekan menjelang bulan suci Ramadan 1446 Hijriah, Satpol PP Lamongan mulai melakukan tindakan tegas terhadap keberadaan para badut pengemis

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/Hanif Manshuri
RAZIA JELANG RAMADAN. Untuk menciptakan Lamongan indah dan tertib menjelang bulan Ramadan 1446 H, Satpol PP gencar melakukan razia atau operasi keberadaan pengemis, baik yang memakai busana badut maupun non badut, termasuk penertiban PKL yang mangkal memakan badan jalan, Jumat (14/2/2025) 

Keberadaan PKL, praktis mengurangi luas badan jalan yang berdampak pada penyempitan ruas jalan dan mengganggu kelancaran pengguna jalan.

Baca juga: 35 Tahun Mbah Ahmad Jual Mainan di Sekolah, Sehari Bisa Dapat Rp50 Ribu, Bersyukur Tak Jadi Pengemis

Jarwito menambahkan,  operasi ini tidak hanya difokuskan di pusat kota,  tetapi juga akan meluas ke seluruh kecamatan di Lamongan.

Jarwito menekankan, operasi yang dilakukan pada PKL bukan berarti Satpol PP melarang orang mencari nafkah. Tapi PKL juga harus memahami bahwa eksekusi oleh Satpol juga demi menjalankan tugas dengan berpedoman pada Perda.

"Kita operasi rutin dengan mengatur strategi dan waktu secara acak," kata Jarwito.

Baca juga: Tradisi Haul Sendangduwur di Lamongan Digelar Jelang Ramadan, Cara Pertahankan Budaya Lokal

Untuk badut yang berhasil diamankan langsung diserahkan ke Dinsos dan PKL dilakukan pembinaan di Kantor Satpol PP.

Jarwito meminta dukungan masyarakat demi penegakan Perda dan menciptakan keamanan serta keindahan kota Lamongan. 

Pihaknya memastikan warung- warung penjual miras juga akan menjadi sasaran razia Satpol PP.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved