Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Tunggu Jemputan Pulang Sekolah, Siswi SMP Malah Dirudapaksa Satpam Hingga Trauma, Bukan Pertama Kali

Kejadian pertama, beber Siko, terjadi di mushala sekolah. Saat pulang sekolah, pelaku memanggil korban lalu diajak ke mushala.

Editor: Torik Aqua
Generated by AI
SISWI SMP DIRUDAPAKSA - Gambar menunjukkan seorang pria yang memaksa kehendak dari remaja perempuan, Jumat (14/2/2025). Seorang satpam sekolah nekat rudapaksa siswi SMP saat menunggu jemputan pulang sekolah, korban sampai trauma. 

Kali ini, AF mencabuli korban di toilet sekolah saat sedang menunggu jemputan orangtuanya.

“Pada kejadian yang kedua, pintu toilet sekolah dikunci, kemudian tersangka mencabuli korban,” kata Siko.

Ia menuturkan, antara AF dan korban telah saling mengenal karena berada di lingkungan sekolah yang sama.

AF yang menaruh rasa suka terhadap bocah SMP tersebut bahkan memiliki nomor kontak korban, serta beberapa kali melakukan komunikasi melalui WhatsApp.

Akibat dicabuli AF, korban merasa trauma.

Ia pun akhirnya melaporkan peristiwa yang dialami olehnya kepada orangtuanya.

Orangtua korban kemudian melaporkan kasus tersebut ke polisi, pada Senin (10/2/2025).

Setelah melakukan serangkaian penyelidikan, polisi akhirnya menangkap AF.

AF, ujar Siko, telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.

Penyidik menjeratnya dengan Pasal 81 juncto 76 D dan atau Pasal 82 juncto 76E Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan dari Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

Sementara itu, kasus rudapaksa terhadap siswi SMP lainnya juga pernah terjadi di Jambi.

Nasib siswi SMP berusia 14 tahun menjadi korban rudapaksa oleh guru silatnya.

Diketahui peristiwa itu terjadi di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Jambi.

Ia menjadi korban rudapaksa oleh HN (58) seorang guru silat.

Modusya terkuak dari jurus baru yang ditawarkan pelaku kepada korbannya.

Baca juga: IPSI Jatim Ungkap Potensi Pencak Silat Jadi Daya Tarik Wisata

Ilustrasi rudapaksa yang dilakukan seorang kepala sekolah kepada anak dari selingkuhannya di Sumenep, Jawa Timur.
Ilustrasi rudapaksa (TribunJatim.com)
Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved