Berita Viral
Viral Ormas Geruduk Kantor Satpol PP karena Tak Terima Spanduk Dicopot, Akhirnya Dipasang Lagi
Video yang menampilkan aksi sejumlah anggota ormas itu pun kini beredar luas di media sosial X.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Aksi sejumlah anggota organisasi masyarakat (ormas) menggeruduk kantor Satpol PP di Senen, Jakarta Pusat, disorot.
Aksi penggerudukan diduga karena permasalahan spanduk milik ormas tersebut yang dicopot anggota Satpol PP.
Video yang menampilkan aksi sejumlah anggota ormas itu pun beredar luas di media sosial X.
Baca juga: Hanifah & 149 Siswa SMAN 7 Cirebon Gagal Ikut SNBP 2025, Sekolah Tanggung Jawab Beri Bimbel Gratis
Dalam video yang beredar, salah satu anggota ormas tersebut terlihat sedang melakukan panggilan video dengan seseorang.
Namun tidak diketahui secara pasti siapa orang dalam panggilan video tersebut.
Tepat di samping anggota ormas terlihat ada anggota Satpol PP yang sedang menyimak percakapan melalui video call tersebut.
Kemudian anggota Satpol PP tersebut sempat berbicara dengan orang yang ada di panggilan video.
"Siap, saya pastikan kepada anggota agar dipasang sesuai dengan titiknya kembali," ujar anggota Satpol PP tersebut.
Mendengar pernyataan itu, sejumlah anggota ormas yang berada di lokasi langsung berteriak.
"Siap, kita kawal ketum, sampai dipasang kembali," kata anggota ormas kepada seseorang yang berada di video call tersebut.
Saat dikonfirmasi, Kasatpol PP Jakarta Pusat, TP Purba mengatakan, peristiwa ini terjadi karena ada kesalahan komunikasi.
"Itu hanya kesalahan komunikasi saja," kata Purba kepada Kompas.com, Kamis (13/2/2025) lalu.
"Dan pas ormas itu datang untuk mengonfirmasi tentang waktu pencopotan banner," imbuhnya.
Menurut dia, anggota Satpol PP mencopot spanduk ormas tersebut karena sudah melebihi batas waktu yang sudah ditentukan.
"Seharusnya banner dicopot sendiri kan kalau sudah habis masa tayangnya, sesuai dengan surat rekomendasi bagi seluruh ormas ataupun paguyuban," jelas Purba.
| Pengakuan Sekolah soal Larangan Orang Tua Menggugat Jika Anak Keracunan MBG: Ini Hari Pertama |
|
|---|
| Viral Mahasiswi UNS Penerima KIP Kuliah Kepergok Dugem, Beasiswa Dicabut, Kampus: Efek Jera |
|
|---|
| Suci Pengirim Papan Bunga Beri Titel Baru Wanita Diduga Selingkuhan Suaminya saat Wisuda: Selamat |
|
|---|
| 1.585 Hektar Habitat Gajah Sumatera Diganti Kebun Sawit, Padahal Populasi Hanya Tersisa 50 Ekor |
|
|---|
| 9 Bulan Jadi Gubernur, Agustiar Sabran Tak Pernah Ambil Gaji Pilih Sumbangkan: Dikasih Rezeki Lain |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.