Berita Viral
Dalang Penyebab Sekolah Potong Dana PIP Tiap Siswa Rp 200 Ribu, Wakepsek Dilema: Imbalan Kelancaran
Terungkap dalang di balik penyebab sekolah potong dana PIP siswa Rp 200 ribu. Diketahui, kasus ini terjadi di SMAN 7 Kota Cirebon.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Terungkap dalang di balik penyebab sekolah potong dana PIP siswa Rp 200 ribu.
Diketahui, kasus ini terjadi di SMAN 7 Kota Cirebon.
Kini, pihak sekolah mengakui adanya dugaan potongan dana Program Indonesia Pintar (PIP) yang viral di media sosial setelah dikritik oleh Hanifah, siswa kelas XII IPS 1.
Sekolah saat ini tengah mendalami kasus yang diduga melibatkan sejumlah guru dan salah satu partai politik, yang diduga menerima potongan dana tersebut.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas, Undang Ahmad Hidayat, mengatakan bahwa pihaknya telah mengambil langkah dengan mengumpulkan seluruh guru dan tenaga kependidikan untuk membahas persoalan ini.
"Sangat menjadi perhatian, setelah kejadian ini, kita dipanggil Komisi 3 DPRD Kota Cirebon. Makanya hari Senin kemarin, kita mengumpulkan seluruh guru, TU, termasuk komite, untuk membicarakan ini dan menentukan langkah yang harus diambil," kata Undang saat ditemui pada Kamis (13/2/2025) petang, melansir dari Kompas.com.
Undang menjelaskan bahwa pencairan dana PIP di SMAN 7 Kota Cirebon dilakukan pada Desember 2024 menjelang liburan sekolah.
Sebanyak 539 siswa menerima dana PIP dengan nilai Rp 1.800.000 per siswa untuk satu tahun.
Jumlah ini meningkat Rp 800.000 dari tahun sebelumnya, yang hanya Rp 1.000.000 untuk 225 siswa.
Pada 2023, dana PIP di sekolah tersebut tidak dicairkan karena adanya permintaan potongan dari partai politik.
"Kita dilema, karena minta dipotong, tidak dicairkan orangtua nuntut, tapi tetap tidak dicairkan," ujar Undang.
Baca juga: Siswa Tak Boleh Ujian karena Belum Bayar Sekolah, Ortu Lega Dibantu Disdikpora, Sekolah Bantah Usir
Undang menyebutkan bahwa pada pencairan tahun ini, tiap siswa mengalami pemotongan dana dengan nominal yang bervariasi, rata-rata sekitar Rp 200.000, yang diduga merupakan sumbangan kepada partai tertentu sebagai imbalan atas kelancaran pencairan PIP.
Kasus ini telah menjadi perhatian berbagai pihak.
Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah X Provinsi Jawa Barat telah melakukan beberapa kali pemeriksaan, dan sejumlah pihak masih meminta keterangan dari guru-guru SMAN 7 Kota Cirebon terkait dugaan potongan dana tersebut.
Undang tidak merinci jumlah guru yang menjalani pemeriksaan dalam kasus ini.
Baca juga: Siswi yang Laporkan Pungli ke Dedi Mulyadi Bingung Dapat Bantuan PIP, Ortu Cemas: Kasihan yang Butuh
sekolah potong dana PIP siswa Rp 200 ribu
SMAN 7 Kota Cirebon
Program Indonesia Pintar (PIP)
Dedi Mulyadi
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Sosok Dono Sukmanto Kapolri yang Hanya Menjabat 9 Hari, Sebulan Kemudian Pensiun |
![]() |
---|
Sosok Kades yang Meninggal Dunia Setelah Divonis Karena Terjerat Korupsi, Dibui 2 Tahun 6 Bulan |
![]() |
---|
Penentuan Nasib Ridwan Kamil Jelang Hasil Tes DNA, Peluang Anak Lisa Mariana Dinafkahi? |
![]() |
---|
Sosok Lia Ladysta, Pedangdut 'Trio Srigala' Curhat Sakit Hati ke Bupati Sudewo: Nyanyi Gak Dibayar |
![]() |
---|
Sosok Tarzan, Kepala Dinas yang Tabrak Lari Warga yang Jogging, Sempat Panik Hingga Kabur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.