Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Alasan Dedi Mulyadi Minta SMA Batalkan Study Tour ke Bali Rp3,5 Juta, Kasihan ke Anak Kurang Mampu

Acara study tour ke Bali tersebut kabarnya sampai membuat orang tua siswa menjerit karena biayanya yang cukup tinggi.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TikTok/dedimulyadiofficial
Tangkapan layar unggahan Dedi Mulyadi di akun TikTok @dedimulyadiofficial, Sabtu (15/2/2025). Ia meminta SMAN 6 Depok membatalkan study tour ke Bali. 

"Sama dengan di kantor pemerintah, kalau mau piknik ke Jogja, Bali, silakan aja, pergi sama keluarga, tapi jangan numpang di kegiatan pemerintah jadi study banding, ke Bali, Jogja, apalagi ke luar negeri," jelasnya.

"Mau pergi ke manapun silakan, tapi pakai uang sendiri, jangan berkamuflase study banding," tegas Dedi.

DEDI TIADAKAN STUDY TOUR - Dedi Mulyadi ketika menyelesaikan persoalan sekolah gagal ikut SNBP, Jumat (7/2/2023). Saat ini Dedi Mulyadi juga meminta agar sekolah meniadakan acara Study Tour akibat keluhan para wali murid.
Dedi Mulyadi ketika menyelesaikan persoalan sekolah gagal ikut SNBP, Jumat (7/2/2023). (YouTube/KANG DEDI MULYADI CHANNEL)

Sebelumnya, Dedi Mulyadi punya instruksi khusus kepada guru sekolah.

Gubernur Jawa Barat terpilih ini meminta para guru di Jawa Barat untuk fokus mengajar.

Para guru diimbau tidak menggunakan media sosial untuk kegiatan yang tidak ada kaitannya dengan pendidikan, seperti berjoget-joget di kelas.

Ia menjelaskan, penggunaan media sosial sebaiknya difokuskan pada apa yang menjadi kebutuhkan siswa dan pendidikan.

Misalnya dengan memposting kegiatan siswa yang tujuannya meningkatkan kualitas pendidikan dan merangsang siswa semakin kreatif.

Dedi berharap, guru tidak lagi melakukan kegiatan media sosial di sekolah yang tidak ada kaitannya dengan urusan pendidikan.

Baca juga: Korban Penipuan Pinjaman KUR Rp100 Juta Baca Sholawat di Depan Bank, Berharap Kasus Diproses Hukum

Contohnya, kata Dedi, guru tiba-tiba joget-joget di ruang kelas, memperlihatkan baju dan sepatu yang dipakainya.

Kemudian memperlihatkan kecantikan yang ada dalam dirinya agar menarik perhatian netizen.

"Menurut saya itu tidak penting," tegas Dedi pada unggahan di akun TikTok Kang Dedi Mulyadi, dan telah dikonfirmasi ulang Kompas.com, Jumat (7/2/2025).

Dedi meminta guru fokus kepada apa yang menjadi kebutuhan muridnya.

Medsos terkait sekolah hanya dipakai untuk memposting kegiatan siswa yang bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan dan semakin merangsang siswa untuk kreatif di sekolahnya.

Selain itu, guru diminta fokus mengajar.

Untuk itu, Pemprov Jabar akan melepaskan beban administratif dari guru.

"Kita ingin bersama-sama membangun Indonesia, khususnya Jawa Barat, dengan melahirkan generasi bermutu," ujar Dedi.

DEDI MULYADI MALU - (kanan) Dedi saat melakukan rapat dengan timnya sebelum resmi dilantik sebagai gubernur, Jumat (7/2/2025). (kiri) Dedi Mulyadi ketika menyelesaikan persoalan sekolah gagal ikut SNBP, Jumat. Dalam kesempatan tersebut Dedi Mulyadi juga membahas bagaimana tenaga pendidik di Jawa Barat minim etika dalam bersosial media.
Dedi Mulyadi ketika menyelesaikan persoalan sekolah gagal ikut SNBP, dalam kesempatan tersebut, ia juga membahas bagaimana tenaga pendidik di Jawa Barat minim etika dalam bermedsos (YouTube/KDM 1)

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved