Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Terpopuler

JATIM TERPOPULER: Kios Pria Ponorogo Ludes Terbakar - Ular Piton 5 Meter Bersarang di Gorong-gorong

3 Berita terpopuler Jatim Minggu, 16 Februari 2025. Kios pria Ponorogo ludes terbakar hingga ular piton 5 meter bersarang di gorong-gorong.

Kolase TribunJatim.com/Polsek Sawoo/Istimewa
BERITA JATIM TERPOPULER - Kios milik Jemikun di Desa Temon, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo, Jatim, terbakar Sabtu (15/2/2025) dan petugas Damkar saat lakukan evakuasi ular piton sepanjang 5 meter yang bersarang di gorong-gorong Kelurahan Kutorejo, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, pada Jumat (14/2/2025) (Kanan). 

TRIBUNJATIM.COM - Kumpulan berita peristiwa yang terjadi di Jawa Timur (Jatim) tersangkum dalam berita terpopuler Jatim, Minggu 16 Februari 2025.

Berita pertama kebakaran kios milik Jemikun di Desa Temon Kecamatan Sawoo Kabupaten Ponorogo Jatim.

Kemudian tahun 2025, jatah alokasi pupuk bersubsidi jenis urea dan NPK di wilayah Kabupaten Tuban mengalami penurunan dibandingkan tahun 2024, Sabtu (15/2/2024).

Selanjutnya ular piton sepanjang kurang lebih 5 meter hebohkan warga Kelurahan Kutorejo Kecamatan/Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Berikut selengkapnya berita terpopuler Jatim hari ini, Minggu (16/2/2025) di TribunJatim.com.

  1. Niat Usir Ulat Bulu Pakai Korek Berujung Fatal, Kios Pria Ponorogo Ludes Terbakar, Korban Luka Bakar
KIOS TERBAKAR - Kapolsek Sawoo, AKP Yudi Kristiawan (pakai seragam polisi), Kanit Reskrim Polsek Sawoo, Aiptu Andik Ariyanto (baju kotak-kotak biru) saat di kios milik Jemikun yang terbakar di Desa Temon, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo, Jatim, Sabtu (15/2/2025). Si Jago merah mengamuk kios milik Jemikun dan menyebabkan kedua kaki Jemikun mengalami luka bakar (Polsek Sawoo)
KIOS TERBAKAR - Kapolsek Sawoo, AKP Yudi Kristiawan (pakai seragam polisi), Kanit Reskrim Polsek Sawoo, Aiptu Andik Ariyanto (baju kotak-kotak biru) saat di kios milik Jemikun yang terbakar di Desa Temon, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo, Jatim, Sabtu (15/2/2025). Si Jago merah mengamuk kios milik Jemikun dan menyebabkan kedua kaki Jemikun mengalami luka bakar (Polsek Sawoo) (ISTIMEWA/Polsek Sawoo Ponorogo)

Kebakaran kios milik Jemikun di Desa Temon Kecamatan Sawoo Kabupaten Ponorogo Jatim.

Tidak hanya kiosnya saja yang diamuk api. Namun juga kedua kaki pria berusia 61 tahun ini terkena panasnya api. Hingga mengalami luka bakar.

“Kedua kakinya kena api. Sudah dibawa ke Puskesmas Sawoo,” ungkap Kapolsek Sawoo, AKP Yudi Kristiawan, Sabtu (15/2/2025) dikonfirmasi.

Kronologinya, kata dia, Jemikun mengisi berniat memindah bbm jenis pertalite yang dia beli dari jerigen ke botol-botol kecil eceran 1 liter untuk dijual di kios miliknya.

“Saat mengisi, Jemikun melihat  ada ulat bulu di sebelahnya. Korban Jemikun merasa jijik,” kata mantan Kapolsek Babadan ini kepada Tribunjatim.com.

Baca juga: Sosok Pria Mau Bakar Rumah Orangtuanya Gegara Tak Diberi Uang Rp400 Juta, Diduga Depresi

Baca juga: Barkah Pakai Kayu Bakar Saking Sulitnya Dapat Gas Elpiji 3 Kg, Aminah Makan Terong Setengah Matang

Menurutnya, korban Jemikun berusaha melenyapkan ulat bulu itu. Jemikun kemudian menyalakan korek api untuk menyulut ulat bulu yang dia lihat.

“Namun secara tidak sengaja mengenai uap dari Pertalite sehingga menimbulkan api dan membakar seisi kios tersebut,” papar AKP Yudi saat dihubungi.

Korban Jemikun kaget kemudian berteriak meminta pertolongan ke para tetangganya terdekat.

Api dapat dipadamkan secara bergotong royong dengan menggunakan alat seadanya oleh para tetangga. 

“Tetapi kios korban terbakar. Kaki korban Jemikun juga mengalami luka bakar. Warga kemudian membawa Jemikun ke fasilitas kesehatan terdekat,” terangnya.

Baca Selengkapnya

2. Alokasi Pupuk Urea dan NPK di Tuban Tahun 2025 Turun, Ada Tambahan Jenis Organik

TEBUS PUPUK - Petani sedang menebus pupuk di Tuban, Sabtu (15/2/2024). Kini alokasi pupuk urea dan NPK di Tuban tahun 2025 alami penurunan, meski ada tambahan jenis organik
TEBUS PUPUK - Petani sedang menebus pupuk di Tuban, Sabtu (15/2/2024). Kini alokasi pupuk urea dan NPK di Tuban tahun 2025 alami penurunan, meski ada tambahan jenis organik (tribunjatim.com/Muhammad Nurkholis)

Tahun 2025, jatah alokasi pupuk bersubsidi jenis urea dan NPK di wilayah Kabupaten Tuban mengalami penurunan dibandingkan tahun 2024, Sabtu (15/2/2024).

Dari data yang dihimpun Tribunjatim.com alokasi pupuk pada tahun 2024 di Kabupaten Tuban adalah sebesar 75.512. ton urea.

Sedangkan jatah pupuk subsidi jenis NPK yang diterima tahun 2024 yaitu sebanyak 59.679 ton, jadi total semua alokasi pupuk di Kabupaten Tuban tahun 2024 adalah 135.191 ton.
 
Kemudian di tahun 2025, alokasi pupuk di Kabupaten Tuban harus mengalami penurunan sekitar 2 persen untuk dua jenis pupuk urea dan NPK.

“Kita akui pada tahun ini jatah pupuk kita mengalami penurunan sekitar dua persen,” ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP2P) Kabupaten Tuban, Eko Julianto.

Baca juga: Pantauan Polisi dalam Pendistribusian Pupuk Bersubsidi di Jombang

Baca juga: Siasat Licik Sopir Truk Gelapkan Pupuk Bersubsidi Asal Jawa Tengah untuk Dijual di Ngawi

Lebih lanjut Eko menerangkan, walaupun alokasi urea dan NPK turun, pada tahun 2025 terdapat satu item tambahan berupa pupuk organik.

“Tahun ini ada tiga item pupuk yang kita dapatkan yaitu, urea, NPK, dan organik,” imbuhnya.

Dari 3 item tersebut rincian alokasi pupuk Kabupaten Tuban Tahun 2025 total 150.474 ton, dengan perincian urea 74.233 ton, NPK, 57.312 ton, dan organik 18.929 ton. Dan jika tanpa pupuk organik alokasi urea dan NPK Kabupaten Tuban sebanyak 131.545 ton.

Disinggung terkait harga eceran tertinggi (HET) untuk masing-masing item pupuk tersebut Eko menerangkan jika HET pupuk jenis urea adalah Rp2.220 per kilogram, NPK Rp 2.300 per kilogram, dan pupuk organik Rp800 per kilogram. Dan untuk menebus petani cukup membawa fotokopi KTP atau kartu tani.

“Untuk Menebus cukup bawa identitas, seperti KTP atau Kartu tani,” pungkasnya. 

Baca Selengkapnya

3. Ular Piton 5 Meter Bersarang di Gorong-gorong Rumah Warga Tuban, Evakuasi Berlangsung Dramatis

EVAKUASI ULAR - Petugas Damkar saat lakukan evakuasi ular piton sepanjang 5 meter yang bersarang di gorong-gorong Kelurahan Kutorejo, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, pada Jumat (14/2/2025). Proses evakuasi berlangsung dramatis
EVAKUASI ULAR - Petugas Damkar saat lakukan evakuasi ular piton sepanjang 5 meter yang bersarang di gorong-gorong Kelurahan Kutorejo, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, pada Jumat (14/2/2025). Proses evakuasi berlangsung dramatis (Istimewa)

Ular piton sepanjang kurang lebih 5 meter hebohkan warga Kelurahan Kutorejo Kecamatan/Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Hewan melata tersebut, diketahui oleh warga pada Jumat (14/2/2025) sekitar pukul 23.20 WIB, di dalam gorong-gorong pemukiman warga.

Karena dirasa dapat membahayakan masyarakat sekitar, warga kemudian melaporkan kejadian ini ke petugas Damkar Tuban.

“Kita mendapatkan laporan sekitar pukul 23.20 WIB,” ujar Sutaji, Kepala Bidang Damkar Tuban.

Lebih lanjut Sutaji menjelaskan jika usai mendapatkan laporan petugas langsung melakukan evakuasi terhadap ular tersebut agar tidak membahayakan masyarakat. 

Baca juga: Tahun Ular Kayu Diprediksi Lebih Tenang, ini Warna Keberuntungan 12 Shio di 2025

Baca juga: Jelang Imlek 2025, Ornamen Bertema Ular Kayu Terpasang di Surabaya, ini Lokasinya

Namun proses evakuasi memakan waktu cukup lama, karena petugas harus merusak tutup gorong-gorong terlebih dahulu agar bisa mengamankan ular tersebut.

“Kita butuh waktu lebih karena harus menggempur tutup Saluran air agar bisa mengambil ular,” imbuhnya.

Dan akhirnya setelah memakan waktu sekitar dua jam setengah, ular tersebut berhasil dievakuasi oleh petugas.

Ular yang berhasil dievakuasi kemudian diamankan di kantor Damkar Tuban untuk kemudian dilepaskan di habitat asalnya.

“Ular tersebut kita amankan di Mako sementara, nanti akan kita lepas dihabitannya agar tidak mengganggu masyarakat,” bebernya.

Baca Selengkapnya

---

Berita Jatim dan Berita Viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved