Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Padahal Cuma Sakit Telinga, Wanita ini Malah Jalani Operasi Angkat Rahim karena Dokter THT Tidak Ada

Seorang pasien sakit telinga malah jalani operasi pengangkatan rahim. Pasien itu adalah seorang wanita berusia 45 tahun di India.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Freepik
DOKTER SALAH OPERASI - Foto ilustrasi untuk insiden kekeliruan operasi di Rumah Sakit Hakeem Sonaullah, Sopore, Distrik Baramulla, India pada 3 Februari 2025. Di mana pasien sakit telinga malah jalani operasi pengangkatan rahim. 

“Telah mengambil tindakan terhadap para dokter yang terlibat dalam insiden baru-baru ini di rumah sakit swasta, Sopore,” ucap dia.

Sekretaris Kementerian Kesehatan dan Pendidikan Kedokteran, Syed Abid Rasheed Shah mengatakan, penangguhan ini dilakukan untuk memastikan penyelidikan yang adil.

Baca juga: Dokter Ceroboh Tak Sengaja Tinggal 1 Benda di Tubuh Pasien saat Operasi, 2 Bulan Kemudian Nasib Pilu

Menurutnya, hal tersebut juga bertujuan untuk menjaga integritas sistem perawatan kesehatan di Jammu and Kashmir, India.

“Selanjutnya, dengan ini diperintahkan bahwa para dokter yang disebutkan di atas dilarang atau dilarang terlibat dalam segala bentuk praktik pribadi di seluruh J&K (Jammu and Kashmir),” ujar dia.

Ruang operasi di Rumah Sakit Hakeem Sonaullah yang digunakan untuk histerektomi sebelumnya juga telah disegel.

Petugas medis di Sopore, Zulfikar Nabi menyebutkan bahwa penyelidikan terhadap kasus itu telah dimulai.

“Sampai laporan itu dipublikasikan tidak ada yang bisa dikatakan tentang insiden itu," katanya.

Sebelumnya, seorang dokter lain ceroboh membuat pasien menderita setelah melakukan operasi.

Peristiwa ini terjadi di Hong Kong.

Dikutip TribunJatim.com dari mStar via TribunMedan.com, Minggu (2/2/2025), seorang pasien menemukan sepotong kain kasa (perban) berukuran 18,5 cm (sentimeter) di skrotumnya (skrotum penis), setelah menjalani operasi di rumah sakit umum.

Pasien baru menyadari kejadian tersebut hanya dua bulan setelah operasi pengangkatan bagian kiri testisnya.

Peristiwa itu menimpa seorang pasien di Hong Kong.

Selama prosedur, pita kasa dimasukkan ke dalam skrotum yang cedera dan ditutup (ditambal) dengan kasa paran di sisi kiri.

Seorang ahli bedah kemudian mengganti pita kasa setelah pasien mengeluh sakit.

Namun kasa perban tidak diganti dan berada di skrotum kiri, meskipun catatan menyatakan bahwa semua pembalut luka telah dilepas dan kasa pita telah diganti.

Baca juga: Pilu Tangan Bayi Lumpuh Diduga Akibat Malpraktik, Cedera saat Proses Lahiran, Orangtua Lapor MKDIKI

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved