Jelang Ramadan, DPRD Jawa Timur Minta Pengendalian Harga Sembako Jadi Atensi Pemerintah
Komisi B DPRD Jawa Timur berharap pengendalian harga bahan pokok atau sembako menjelang bulan Ramadan terus menjadi atensi pemerintah.
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Komisi B DPRD Jawa Timur berharap pengendalian harga bahan pokok atau sembako menjelang bulan Ramadan terus menjadi atensi pemerintah.
Misalnya, harga cabai yang saat ini terpantau mulai mengalami peningkatan.
Dari pantauan dewan, saat ini harga cabai berkisar Rp 45 ribu per kg.
Jika dibanding beberapa hari sebelumnya, harga ini naik.
"Jadi kalau harga cabai ini memang masih fluktuatif," kata Anggota Komisi B DPRD Jatim, M Hadi Setiawan saat dikonfirmasi dari Surabaya, Selasa (18/2/2025).
Hadi yang merupakan politisi Partai Golkar itu menyampaikan hal tersebut pasca ia berkunjung ke kawasan Kediri, Jawa Timur, Selasa siang.
Di sana, Hadi berdialog dengan warga.
Dewan menampung harapan agar ada ketetapan harga untuk cabai seperti pada harga gabah.
Tujuannya, agar tidak ada pergeseran harga.
Baca juga: Polres Nganjuk serta Disperindag Cek Stok dan Harga Bahan Pokok Jelang Ramadan, Ini Hasilnya
Baik yang merugikan petani maupun untuk menjaga stabilitas harga di pasaran.
Dua kepentingan ini harus dipikirkan formulasinya.
Sebab, dari sisi petani tentu saja ingin agar harga cabai terus meningkat.
Sementara pembeli ingin agar harga di pasaran stabil. Sehingga, Hadi berharap hal ini menjadi atensi.
"Saya yakin pemerintah akan memperhatikan harga cabai itu terkait masalah kesiapan pangan, karena cabai kan termasuk kebutuhan masyarakat. Masyarakat tanpa cabai rasanya kurang," terang Hadi.
"Insyaallah pemerintah akan menjaga harga, apalagi ini menjelang Ramadan. Tetapi petani menginginkan harga itu jangan turun terlalu drastis. Yang paling perlu dipastikan juga adalah jangan sampai ada cabai impor," tambah Hadi.
Komisi B DPRD Jawa Timur
harga bahan pokok
Ramadan
Hadi Setiawan
TribunJatim.com
berita Jatim terkini
Tribun Jatim
Langgar Disiplin Kerja, ASN Bondowoso Diturunkan Jabatannya dari Eselon 3 ke 4 |
![]() |
---|
Cerita Ning Surabaya Jadi Tour Guide Bus Wisata, Buka Wawasan & Story Telling Sejarah Kota Pahlawan |
![]() |
---|
Bandara Notohadinegoro Jember Siap Hidupkan Kembali Rute Penerbangan Jember-Jakarta |
![]() |
---|
Isu Beras Oplosan di Madiun Picu Penurunan Omzet Pedagang: Stigma Negatif |
![]() |
---|
Mantan Kades Banarankulon Nganjuk Kembalikan Kerugian Negara Kasus Korupsi Dana Desa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.