Warga Lidah Kulon Sampaikan Keluh Kesah ke DPRD Surabaya, Sering Kebanjiran, Waduk Kurang Maksimal
Warga kampung di sekitar perumahan Citraland di Lidah Kulon, Kecamatan Lakarsantri, Surabaya, menyampaikan keluh kesah kampung mereka kebanjiran
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Samsul Arifin
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Nuraini Faiq
TRBUNJATIM.COM, SURABAYA - Warga kampung di sekitar perumahan Citraland di Lidah Kulon, Kecamatan Lakarsantri, Surabaya, menyampaikan keluh kesah kampung mereka kebanjiran.
Warga mengklaim salah satunya karena waduk di perumahan yang dikenal elit tersebut tidak dinormalisasi hingga warga kampung kebanjiran.
Curhat warga kampung sekitar perumahan Citraland itu disampaikan Ketua RW 02 Lidah Kulon Kusmianto. Bahkan mewakili warga, dia menagih komitmen pengembang perumahan Citra Land dalam merawat dan mengembangkan Waduk Selamet.
Waduk ini adalah penampung air hujan yang selama ini menjadi lokasi pembuangan saluran air dari dalam kawasan perumahan.
Namun menurut warga waduk itu kini belum terurus maksimal.
Baca juga: Polemik Warga dengan Perumahan Gunung Sari Berakhir Lega saat Hearing dengan DPRD Surabaya
"Permukiman warga kampung sekitar Citraland sering kebanjiran karena diakibatkan aliran air dari perumahan ini," ucap Kusmianto, di hadapan Wakil Ketua DPRD Surabaya Arif Fathoni, saat reses, Rabu (19/2/2025) malam.
Warga menjelaskan bahwa sudah ada perjanjian antara warga dengan pengembang Citraland. Pengembang berkewajiban menormalisasi sungai dan Waduk Selamet.
Waduk ini menjadi pembuangan air dari kawasan perumahan.
Baca juga: Wakil Ketua DPRD Surabaya Kaget, Warga Wonokromo Dikenakan Tarif Rp 2,2 Juta saat Pemakaman Keluarga
Selain itu isi perjanjian lain adalah menjadikan kawasan Waduk Selamet sebagai kawasan rekreasi.
“Namun Sebagian perjanjian tersebut tidak ditepati. Kami berharap Wakil Ketua DPRD Surabaya bisa memperjuangkan aspirasi warga agar pengembang Citraland menjalankan komitmen bersama," kesal Kusmianto.
Keluhan warga itu juga sudah sering disampaikan ke Pemkot Surabaya. Warga pun mendesak dewan bisa memberi solusi.
Baca juga: Jaring Aspirasi Masyarakat Sawahan, Wakil Ketua DPRD Surabaya Siap Kawal Program PTSL Diperluas
Citraland harus melaksanakan komitmen yang pernah disepakati dengan warga. Namun sejak 2019 hingga sekarang tidak ada tanda-tanda citra land melaksanakan kewajibannya.
Wakil Ketua DPRD Surabaya Arif Fathoni yang menemui warga Lidah Kulon dalam reses itu mengakui bahwa warga curhat soal kampungnya kebanjiran. Arif akan menindaklanjuti dengan serius perihal keluhan warga kampung sekitar Citraland itu.
Dia mendorong agar seluruh aktivitas pengembang tidak merugikan kepentingan warga yang berada disekitarnya.
Heboh Nenek di Banyuwangi Ditemukan Meninggal di Rumah, Kondisi Tak Dikenali, Polisi: Diduga Sakit |
![]() |
---|
JATIM TERPOPULER: Pencurian Pikap di Lumajang Terlacak GPS - Kebakaran Warung Makan di Tuban |
![]() |
---|
Usulan Dewan Kesenian Demi Majukan Kebudayaan di Kota Batu, Singgung Perda dan Museum |
![]() |
---|
Hasil Kolaborasi Pemkot dan Kejari Kota Malang, Kini 25 Anak Sah Miliki Status Perwalian |
![]() |
---|
Sosok Affan Driver Ojol yang Dilindas Brimob Ternyata Tulang Punggung Keluarga, Ayah Tuntut Keadilan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.