Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Wakil Ketua DPRD Surabaya Kaget, Warga Wonokromo Dikenakan Tarif Rp 2,2 Juta saat Pemakaman Keluarga

Keluarga almarhum Heru Purnomo, warga RT 09, Kelurahan Darmo, Kecamatan  Wonokromo, Surabaya, mengadu ke Wakil Ketua DPRD Surabaya Bahtiyar Rifai

Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Samsul Arifin
Dokumen Bahtiyar Rifai
RESES - Wakil Ketua DPRD Surabaya Bahtiyar Rifai (batik) saat menggelar reses, menjaring aspirasi masyarakat di Kelurahan Darmo, Kecamatan Wonokromo, Surabaya, Rabu (12/2/2025) malam. Warga di kelurahan ini ada yang mengeluhkan tarif pemakaman di TPU Kembang Kuning sampai habis biaya Rp 2,2 juta. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Nuraini Faiq

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Keluarga almarhum Heru Purnomo, warga RT 09/RW 09, Kelurahan Darmo, Kecamatan  Wonokromo, Surabaya, mengadu ke Wakil Ketua DPRD Surabaya Bahtiyar Rifai atas biaya pemakaman yang dinilai memberatkan.

Keluarga yang belum lama berduka ini ditarik biaya Rp 2,2 juta untuk pemakaman di TPU Kembang Kuning.

Dasminingsih, keluarga almarhum menyebutkan bahwa keluarga menuruti saja karena takut jenazah tidak terurus dengan baik.

Keluhan dan aspirasi itu mengemuka saat Wakil Ketua DPRD Surabaya Bahtiyar Rifai menggelar reses di Kelurahan Darmo.

"Ada pengakuan warga yang bikin saya kaget. Hanya untuk mengurus pemakaman sampai habis Rp 2,2 juta," terang Bahtiyar, Kamis (13/2/2025).

Baca juga: Aspirasi Warga di Gubeng Minta Dibangunkan SMPN Baru, Begini Respon Anggota DPRD Surabaya ini

Curhat warga itu disampaikan terbuka saat pimpinan DPRD Surabaya itu menggelar jaring aspirasi warga saat masa reses.  

DPRD Surabaya satu Minggu ke depan menggelar reses di setiap dapil masing-masing.

Bahtiyar yang politisi Gerindra itu juga penasaran dengan pengakuan Dasminingsih dalam forum reses.

Baca juga: Ketua Komisi D DPRD Surabaya Ungkap Skema Menggratiskan Biaya Seluruh Siswa SMP Swasta

"Bahkan pihak keluarga yang berduka nurut saja permintaan pengelola makam. Keluarga khawatir kalau tidak dituruti soal biaya bisa berdampak pada pemakaman jenazah," ucap Bahtiyar.

Politisi asal Lamongan ini pun memberi perhatian khusus pada keluhan keluarga almarhum. Bahtiyar berjanji akan berkoordinasi dengan pihak terkait akan pemberlakukan tarif pemakaman yang memberatkan tersebut.

"Kenapa biaya sampai segitu karena disinyalir ada oknum petugas pemakaman yang memanfaatkan keluarga yang tengah berduka. Kalau sesuai regulasi, biaya pemakaman di Surabaya terjangkau," katanya.

Baca juga: Pimpinan DPRD Surabaya Desak Program Makan Bergizi Gratis Diserahkan ke Sekolah 

Bahtiyar mendesak agar Pemkot Surabaya hingga tingkat kelurahan tidak membiarkan tarif pemakaman mahal itu terus terjadi.

Semua TPU di bawah Pemkot Surabaya dalam hal ini Dinas Pertamanan dan Lingkungan Hidup harus memberlakukan tarif pemakaman sesuai perda.

Oknum pelaku pungutan liar pemakaman dengan memanfaatkan keluarga berduka harus diselidiki. Pemakaman warga kampung berbiaya mahal harus dilenyapkan.

Baca juga: Soroti Perubahan PPDB Jadi SPMB, Komisi D DPRD Surabaya Singgung Nasib Zonasi: Tak Ada Manipulasi

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved