Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Aksi Mahasiswa Tuntut Perbaikan Jalan, Ketua DPRD Trenggalek: Butuh Anggaran Rp 1 Triliun

Ketua DPRD Trenggalek, Doding Rahmadi menerima mahasiswa yang melakukan aksi unjuk rasa di Gedung DPRD Trenggalek, Jalan Ahmad Yani,

TRIBUNJATIM.COM/SOFYAN ARIF CANDRA
UNJUK RASA - Ketua DPRD Trenggalek, Doding Rahmadi Berkomunikasi dengan Mahasiswa Peserta Aksi Unjuk Rasa di Gedung DPRD Trenggalek, Kelurahan Surodakan, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur via Dalam Jaringan (Daring), Jumat (21/2/2025). Doding Memastikan Mengawal Tuntutan Mahasiswa untuk Diteruskan ke DPR RI dan Bupati Trenggalek. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sofyan Arif Candra

TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Ketua DPRD Trenggalek, Doding Rahmadi menerima mahasiswa yang melakukan aksi unjuk rasa di Gedung DPRD Trenggalek, Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Surodakan, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek, via daring (dalam jaringan), Jumat (21/2/2025).

Doding yang berada di Jakarta menyampaikan permintaan maaf kepada Aliansi Mahasiswa Trenggalek karena tidak bisa menerima langsung para mahasiswa yang sedang aksi di Gedung DPRD Trenggalek.

Walaupun hanya bertemu via daring, ia memastikan akan mewadahi dan menindaklanjuti aspirasi dan tuntutan yang disampaikan oleh mahasiswa dalam aksi tersebut.
 
"Saya sudah mendengar semua tuntutan dari rekan mahasiswa. Ada item untuk pemerintah pusat yang nanti akan kita teruskan ke pihak yang terkait terutama DPR RI sebagai wakil rakyat di pusat," kata Doding, Jumat (21/2/2025).

Baca juga: Aksi Tolak Efisiensi Anggaran di Trenggalek, Mahasiswa Saling Dorong dengan Polisi, Tak Ditemui DPRD

Sedangkan tuntutan untuk pemerintah daerah akan ditindaklanjuti dengan meneruskan tuntutan tersebut ke Bupati Trenggalek.

Politisi PDI Perjuangan tersebut mengapresiasi aksi Aliansi Mahasiswa Trenggalek yang konsisten mengawal kebijakan baik dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.

"Tuntutan mahasiswa kami sepakat, karena mahasiswa ini sebagai control sosial dan agen perubahan. Sebagai Ketua DPRD akan saya tandatangani dan kita teruskan ke DPR RI untuk tuntutan pemerintah pusat dan bupati untuk (tuntutan) pemerintah daerah," lanjutnya.

Dalam kesempatan itu, Doding tak menampik salah satu pekerjaan rumah terbesar Pemkab Trenggalek adalah perbaikan jalan.

Sekretaris DPC PDI Perjuangan Trenggalek tersebut menjelaskan 23 hingga 27 persen jalan di Kabupaten Trenggalek rusak parah, sedangkan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kabupaten Trenggalek sangat terbatas yaitu sebesar Rp 1,929 triliun.

Baca juga: Sosok Mochamad Nur Arifin, Anak Tukang Becak Dilantik Presiden Prabowo Jadi Bupati Trenggalek

Ditambah lagi adanya kebijakan efisiensi anggaran dari pemerintah pusat membuat Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk Kabupaten Trenggalek terpotong hingga Rp 54 Miliar.

Sementara anggaran yang dibutuhkan untuk memperbaiki total jalan di Kabupaten Trenggalek tak kurang dari Rp 1 triliun dengan rincian Rp 240 miliar perbaikan jalan rusak ringan, lalu Rp 400 miliar jalan rusak sedang, dan Rp 600 miliar untuk jalan rusak berat.

"Tapi pemerintah daerah tetap konsen terhadap perbaikan jalan kita punya 900 kilometer jalan yang haru diurus. Kita sudah punya pemetaan yang rusak ringan, sedang, hingga berat dan tentunya membutuhkan biaya yang banyak," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved