Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pelantikan Kepala Daerah di Jatim

Wali Kota Eri Cahyadi Geber 5 Program Prioritas Surabaya, Atasi Stunting hingga Entaskan Kemiskinan

Wali Kota Eri Cahyadi langsung geber 5 program prioritas Surabaya usai dilantik, penanganan stunting hingga pengentasan kemiskinan.

Istimewa/TribunJatim.com
RESMI DILANTIK - Eri Cahyadi dan Armuji beserta istri masing-masing usai dilantik sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya periode 2025-2030, di Jakarta, Kamis (20/2/2025). Eri memastikan akan segera menggeber lima program prioritas di Surabaya. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Bobby Constantine

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, bergerak cepat untuk menjalankan program prioritas pasca resmi dilantik, Kamis (20/2/2025).

Ada sejumlah program yang telah dicanangkan Wali Kota Surabaya dua periode ini.

Eri Cahyadi bersama Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji dilantik secara langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto.

Berada di Komplek Istana Merdeka, Jakarta, keduanya dilantik bersama 961 kepala daerah dan wakilnya untuk masa jabatan 2025-2030.

Wali Kota Eri tancap gas bekerja menjalankan sejumlah program prioritas.

Pihaknya telah menyiapkan lima program prioritas Pemkot Surabaya.

Di antaranya, penanganan stunting, pengentasan kemiskinan, penurunan tingkat pengangguran terbuka (TPT), pembangunan infrastruktur, serta pemberantasan peredaran minuman keras (miras) ilegal dan praktik perjudian.

Penanganan stunting menjadi strategi peningkatan sumber daya manusia (SDM) di Surabaya.

Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2023, prevalensi stunting di Surabaya menyisakan 1,6 persen.

Padahal, stunting di Surabaya sempat tercatat mencapai 28,9 persen pada 2021.

"Kita meneruskan karena masih ada stunting di Surabaya meskipun itu (tinggal menyisakan stunting kategori) penyakit bawaan, tapi harus kita selesaikan," ujar Wali Kota Eri saat dikonfirmasi dari Surabaya, Jumat (21/2/2025).

Selain itu, penurunan angka kemiskinan akan terus dilakukan bersamaan dengan pertumbuhan ekonomi di Surabaya akan terus meningkat.

Strategi ini diwujudkan dengan memperluas lapangan kerja dan menurunkan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT).

Selain SDM, pembangunan infrastruktur juga terus dilanjutkan.

Dengan banyak mengandalkan anggaran dari Pendapatan Asli Daerah (PAD), pembangunan di Surabaya tidak akan banyak terdampak efisiensi anggaran.

Selain PAD, Pemkot Surabaya juga akan mengandalkan pembiayaan dari pinjaman.

"Surabaya sudah melakukan banyak efisiensi, tapi memang betul, kalau kita mengandalkan APBD, juga tidak akan bisa terealisasi (pembangunan) dalam waktu dekat," kata Wali Kota Eri.

Baca juga: Sosok Eri Cahyadi, Dulu Sempat Ragu Maju Pilkada, Kini Dilantik Jadi Walikota Surabaya Kedua Kalinya

"Sehingga, bagaimana kita bisa melakukan pembiayaan-pembiayaan. Harapannya, pembangunan bisa berjalan cepat dan dirasakan oleh rakyat Surabaya," kata mantan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini.

Penegakan peraturan daerah dan pemberantasan penyakit masyarakat turut digalakkan.

Seperti periode sebelumnya, pemkot akan memprioritaskan pemberantasan peredaran minuman keras ilegal dan praktik perjudian.

"Saya ingin Surabaya ini menjadi kota yang luar biasa, menjadi kota yang tidak merusak anak cucunya, kota yang bisa menjaga kepribadian anak cucunya," jelas dia.

Wali Kota Eri tidak ingin ada peredaran miras ilegal, warung pangku, maupun praktik perjudian di Surabaya.

"Itu tidak ada semua, harus kita bersihkan Kota Surabaya dari hal seperti itu," tegasnya.

Menurutnya, berbagai program tersebut tak akan bisa berjalan optimal tanpa sinergi dan kolaborasi bersama antara pemerintah dan berbagai stakeholder. Termasuk, juga dukungan seluruh warga Surabaya.

Hal itu sebagaimana telah dibuktikannya saat memimpin Surabaya dalam tiga tahun terakhir.

"Karena tiga tahun saya memimpin sudah bisa membuktikan itu, yang terjadi pemimpin Kota Surabaya adalah semua warga Surabaya. Matur nuwun (terima kasih), tetap semangat untuk warga Surabaya, tetap menjadi satu bagian keluarga besar, kita buktikan bahwa Surabaya adalah yang terbaik," imbuhnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved