Ramadan 2025
Bacaan Niat Puasa Ramadan untuk Sebulan Penuh, Disertai 5 Doa Buka Puasa Menurut MUI
Ramadan 1446 H diperkirakan jatuh pada 1 Maret 2025. Berikut doa niat dan doa buka puasa Ramadan.
TRIBUNJATIM.COM - Ramadan 1446 H diperkirakan jatuh pada 1 Maret 2025.
Puasa Ramadan bertujuan untuk menjadikan seseorang sebagai insan yang bertakwa, serta menahan hawa nafsu dan panca indera dari perbuatan tercela.
Setiap umat Islam perlu membacakan doa niat puasa saat sahur dan doa buka puasa sebelum membatalkan puasanya ketika sudah waktunya.
Lantas, bagaimana doa niat dan doa buka puasa Ramadan? berikut penjelasannya dikutip dari Kompas.com, Sabtu (22/2/2025).
Baca juga: Doa Kamilin yang Dibaca Setelah Sholat Tarawih di Bulan Ramadan, Memohon Kesempurnaan Iman
Doa niat puasa Ramadan
Dikutip dari laman resmi MUI, terdapat sedikit perbedaan antara niat puasa wajib dan puasa sunnah.
Dalam puasa wajib seperti puasa Ramadhan, qadha, dan nazar, seseorang harus berniat di malam hari sebelum terbit fajar.
Namun, berbeda halnya puasa sunnah yang lebih longgar.
Seseorang boleh membacakan niat puasa di siang harinya.
Dalam Mazhab Syafi’i, disebutkan bahwa niat puasa harus dilakukan setiap hari pada malam Ramadhan.
Adapun bacaan niat puasa Ramadhan yang dibacakan setiap hari, sebagai berikut:
Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i fardhi syahri Ramadhana hadzihis sanati lillahi ta’ala.
Artinya: “Aku niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban puasa bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta’ala”

Sedangkan menurut Mazhab Maliki, seseorang cukup niat puasa untuk sebulan penuh pada malam pertama Ramadhan.
Sehingga tidak perlu memperbarui niat di setiap harinya.
Alasannya karena puasa Ramadhan itu merupakan satu kesatuan ibadah.
Maka dari itu, sebagai bentuk kehati-hatian dan antisipasi jika lupa atau ketiduran, boleh mengikuti pendapat Imam Malik untuk membacakan niat puasa Ramadhan sebulan penuh.
Berikut ini bacaan niat puasa Ramadhan untuk sebulan penuh:
Nawaitu shauma jami’i syahri ramadhani hadzihis sanati fardhan lillahi ta’ala.
Artinya: “Aku niat berpuasa di sepanjang bulan Ramadhan tahun ini dengan mengikuti pendapat Imam Malik, wajib karena Allah Ta’ala.”
Baca juga: Link Sidang Isbat Awal Ramadan 2025:, Ada 3 Tahapan, Bakal Dipimpim Langsung oleh Menteri Agama
Doa buka puasa Ramadan
Masih merujuk laman resminya, MUI mengungkapkan setidaknya ada lima doa berbuka puasa Ramadhan yang bisa dibacakan.
Sebab, isi ucapan doa sangat umum dan tidak terbatas selama doa tersebut mengandung makna kebaikan.
MUI menegaskan, umat Islam tidak perlu khawatir dan risau mengenai doa buka puasa Ramadhan mana yang paling sahih.
1. Doa pertama, berasal dari riwayat Abu Daud dari Sahabat Ibnu Umar RA, menyatakan bahwa Rasulullah ketika berbuka puasa dengan membaca doa:
Dzahabazh zhama’u wabtallatil ‘uruuqu, wa tsabatal ajru in syaa Allah.
Artinya: “Telah hilang dahaga, dan telah basah tenggorokan, dan telah ditetapkan pahala insya Allah.”
2. Kedua, masih riwayat Abu Daud dari Mu’adz bin Zahrah, dia bercerita bahwa Rasulullah pernah berdoa saat berbuka puasa, seperti di bawah ini:
Allahumma laka shumtu wa ‘alaa rizqika afthartu.
Artinya: “Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, dan dengan rezeki-Mu aku berbuka.”
Doa tersebut, terdapat tambahan yang sering dibacakan oleh umat Islam di Indonesia.
Meski begitu, hal tersebut tidak masalah dan tidak terbatas pada sebuah riwayat selama doa yang dibacakan baik.
Tambahan tersebut menjadi:
Allahummalakasumtu wabika aamantu wa’alarizqika afthortu birohmatikaya ar-hamarrahimin.
Artinya: “Ya Allah Dzat yang Maha Pemurah dari segalanya, untuk-Mu aku berpuasa dan dengan rizki dan kasih sayang-Mu aku berbuka.”
3. Ketiga, doa buka puasa Ramadhan riwayat dari Ibnu Sunni dari Mu’adz bin Zahrah yang berbunyi:
Alhamdulillahilladzi a’aananii fashamtu, wa razaqanii faafthartu.
Artinya: ”Segala puji bagi Allah yang menolongku maka aku dapat berpuasa, dan yang telah memberiku rezeki sehingga aku dapat berbuka.”
4. Keempat, masih riwayat dari Ibnu Sunni, tapi dari Sahabat Ibnu Abbas, doanya sebagai berikut:
Allahumma shumnaa, wa ‘alaa rizqika aftharnaa, fataqabbal Minna innaka antas samii’ul ‘aliim.
Artinya: “Ya Allah, karena Kamu kami berpuasa, dan dengan rizki-Mu kami berbuka, maka terimalah (puasa) kami, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar dan Maha Mengetahui.”
5. Kelima, doa berdasarkan riwayat Ibnu Majah dan Ibnu Sunni, dari Ibnu Umar:
Allahumma inni asaluka birahmatikallatii wasi’at kulla syaiin antaghfira lii.
Artinya: “Ya Allah, aku memohon kepada-Mu dengan rahmat-Mu yang meliputi segala sesuatu, agar Engkau mengampuniku.”
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com
Jadwal Imsak dan Buka Puasa Ramadan 2025 di Kota Surabaya Minggu 30 Maret 2025 Magrib Jam 17:38 WIB |
![]() |
---|
Arti dan Tulisan Minal Aidin Wal Faizin yang Benar, Beserta Kalimat untuk Membalasnya |
![]() |
---|
Anak Sudah Dewasa dan Bekerja, Apakah Orangtua Boleh Tetap Bayarkan Zakatnya? ini Penjelasan MUI |
![]() |
---|
Bacaan Takbir 7 dan 5 Kali Salat Idul Fitri, Tulisan Arab Latin Dilengkapi Terjemahannya |
![]() |
---|
Jadwal Imsak dan Buka Puasa Ramadan 2025 di Kota Surabaya Sabtu 29 Maret 2025 Magrib Pukul 17:39 WIB |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.