Diikuti Ratusan Pengusaha Muda dari Kalangan Mahasiswa, FESt 2025 Jadi Wadah Realisasikan Ide Bisnis
Diikuti ratusan pengusaha muda dari kalangan mahasiswa, Future Entrepreneur Indonesia Summit atau FESt 2025 jadi wadah merealisasikan ide bisnis.
Penulis: Fikri Firmansyah | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fikri Firmansyah
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Future Entrepreneur Indonesia Summit (FESt) 2025 resmi digelar di tujuh kota besar di Indonesia.
Digelar di Airlangga Convention Center Surabaya, acara tersebut dihadiri 8.000 peserta, Sabtu (22/2/2025).
Project Manager Future Entrepreneur Indonesia Summit, Gladys Aprilia Lamanusun mengatakan, ajang ini bertujuan mencari pengusaha muda berbakat dan membantu mereka merealisasikan ide bisnis.
Sebanyak 500 peserta dari kalangan mahasiswa di tujuh kota itu akan diseleksi 10 ide bisnis terbaiknya dengan rincian lima finalis dari individu dan lima dari kelompok.
“Mereka akan mempresentasikan ide bisnisnya masing-masing. Para pemenang akan mendapatkan modal usaha dan bimbingan untuk merealisasikan bisnis mereka,” kata Gladys.
Dari 10 finalis itu, akan dipilih juaranya.
Selain itu, mendapatkan total hadiah Rp 20 juta serta pendampingan untuk menjalankan bisnis mereka.
“Setiap tahun kami mencari entrepreneur muda berbakat. Tahun ini, total hadiahnya Rp 20 juta dan kami akan membantu para pemenang untuk merealisasikan bisnis mereka,” ujarnya.
Dia menjelaskan, kegiatan serupa telah berlangsung di Jember, Semarang, Solo, Purwokerto, dan Yogyakarta.
Hari ini di Surabaya dan akan berlanjut ke Malang.
Baca juga: Acer Dukung Transformasi Digital di Berbagai Industri, Pimpin Pasar Segmen Korporat dan Bisnis
Future Entrepreneur Indonesia Summit kali ini menggandeng Jerome Polin, seorang influencer dan pengusaha muda.
“Jerome dipilih karena selain berkecimpung di dunia pendidikan, dia juga memiliki bisnis sendiri,” ungkap Gladys.
Acara tersebut melibatkan influencer lokal di tiap kota dan UMKM daerah untuk memperkuat ekosistem wirausaha di Indonesia.
Di Surabaya, 8.000 peserta hadir dalam seminar yang menjadi bagian dari rangkaian acara.
Mereka akan mendapatkan materi seputar bisnis.
“Hari ini yang hadir di seminar dari Surabaya, ada juga dari Sidoarjo,” kata Gladys.
Salah satu tim dari Eco Sun Shield yang terdiri dari Ruben Damanik, Adivia Alqa Restu, dan Syarifah Naura Adisya membeberkan terkait ide bisnisnya.
Kelompok yang terdiri dari tiga mahasiswa semester dua Institut Pertanian Stiper (Instiper) Yogyakarta Fakultas Pertanian Prodi Agroteknologi itu menciptakan sunblock stick dari limbah pome.
“Limbah pome itu banyak banget, dari bahan itu bisa bikin pupuk organik, bio energy untuk kelistrikan, tetapi ada antioksidan yang bisa digunakan untuk sunblock stick,” jelansya.
Dari 1.200 liter limbah pome, Ruben bersama timnya bisa memproduksi 400 pcs sunblock stick.
“Kami dapat limbahnya dari Lampung. Prosesnya sampai menjadi bahan jadi selama 18 jam. Untuk biaya produksi sebesar Rp 9,2 juta,” ungkap Ruben.
Syarifah menambahkan, apabila diberikan kesempatan menang dalam kompetisi itu, timnya akan mengembangkan bisnis tersebut dengan menguji kandungan produknya.
“Kami akan menguji kandungan spf dan bahan-bahan yang ada di dalamnya agar bisa kami pasarkan,” katanya.
Mereka juga berharap ke depannya, agar gen Z bisa memunculkan inovasi atau ide untuk menjadi peluang bisnis yang baik.
Future Entrepreneur Indonesia Summit
Surabaya
Gladys Aprilia Lamanusun
Jerome Polin
TribunJatim.com
Berita Surabaya Terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Bupati Mas Rusdi Serahkan SK 3.665 PPPK, Momen Penuh Haru Pegawai di Pasuruan yang Lama Mengabdi |
![]() |
---|
Eduardo Perez Tak Bisa Berkata-kata Usai Persebaya secara Dramatis Tahan Imbang Dewa United |
![]() |
---|
Pengakuan Kades Tempuran Soal Video Viral Joget Bareng Biduan di Kantor Kecamatan Sooko Mojokerto |
![]() |
---|
Muncul Sejumlah Masalah dalam Realisasi MBG, Kosgoro 1957 Minta Program Tak Disetop |
![]() |
---|
Dengan Semangat Swadaya, Kampung Tertib Lalu Lintas di Pare Kediri Berhasil Jadi Rujukan Nasional |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.