EF Kediri Hadir dengan Wajah Baru, Tampil Lebih Modern dan Interaktif, Berkonsep Fun Learning
English First (EF) Kediri kini hadir dengan wajah baru yang lebih modern dan energik
Penulis: Melia Luthfi Husnika | Editor: Samsul Arifin
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Melia Luthfi Husnika
TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - English First (EF) Kediri kini hadir dengan wajah baru yang lebih modern dan energik.
Sejak berdiri pada tahun 2004, EF Kediri terus berkembang dan eksis hingga saat ini dengan mengedepankan metode pembelajaran yang interaktif serta konsep fun learning.
Perubahan ini diharapkan dapat membuat siswa lebih nyaman dan antusias dalam belajar.
EF Kediri menawarkan pembelajaran yang dapat diikuti oleh anak-anak mulai usia 3 tahun hingga 18 tahun.
Untuk anak-anak, metode pembelajaran dirancang sedemikian rupa dengan menggunakan media yang menyenangkan seperti flashcard, media online, serta props yang mendukung praktik langsung dalam sesi conversation. Hal ini bertujuan agar proses pembelajaran menjadi lebih hidup dan efektif.
Baca juga: EF For Adults : Belajar Bahasa Inggris dengan Format Kelas Masa Depan melalui Fitur Hyper Class.
Selain itu, EF Kediri juga melakukan inovasi dengan mengganti ruang belajar mereka yang sebelumnya menggunakan tembok tertutup, kini beralih ke kaca transparan. Langkah ini dilakukan untuk melatih fokus siswa dalam belajar.
"Dengan adanya ruang kelas berbatas kaca ini, siswa akan terbiasa menghadapi gangguan dari luar dan tetap berkonsentrasi. Ini juga menjadi latihan bagi mereka agar lebih disiplin," kata Katarina Ika Dian Permatasari, Center Director EF Kediri saat ditemui, Sabtu (22/2/2025).
Perempuan yang akrab disapa Ika ini menjelaskan, EF Kediri menerapkan sistem punishment bagi siswa yang tidak dapat mempertahankan fokusnya.
Baca juga: Kursus Bahasa Inggris Rp250000 Diprotes Ortu Murid, Kepsek Bantah sampai Keluarkan Siswi SMK
"Ini bukan hukuman dalam arti negatif, tetapi lebih kepada membentuk kebiasaan baik agar anak-anak bisa lebih fokus dan tidak mudah terdistraksi saat belajar," tambahnya.
Metode pembelajaran yang diterapkan di EF Kediri juga tidak hanya berfokus pada buku pelajaran. Mereka menggunakan berbagai media edukatif, termasuk alat bantu belajar seperti flashcard dan teknologi digital.
"Kami ingin anak-anak menikmati proses belajar mereka tanpa merasa terbebani. Oleh karena itu, kami mengombinasikan berbagai metode agar mereka tetap semangat," jelas Ika.
Salah satu inovasi menarik di EF Kediri adalah adanya kitchen untuk praktik belajar bahasa Inggris melalui kegiatan memasak.
Baca juga: Sejuknnya Warung Kopi Kampoeng Sawah di Kediri, Sajikan Kuliner Lokal dengan Nuansa Pedesaan
"Kami memiliki program cooking class di mana siswa bisa belajar bahasa Inggris sambil memasak. Ini menjadi pengalaman yang menyenangkan dan sekaligus melatih kemampuan mereka dalam berkomunikasi dalam bahasa Inggris," ungkap Ika.
Dengan berbagai metode menarik yang diterapkan, EF Kediri terus berupaya untuk menciptakan suasana belajar yang nyaman dan menyenangkan bagi siswa. Kegiatan interaktif seperti storytelling, role play, hingga game edukatif juga menjadi bagian dari kurikulum mereka.
Hadirkan Konsep Unik, Warkop Taman Puring Tulungagung Diharapkan Jadi Jujukan Diskusi Lingkungan |
![]() |
---|
Kades Blak-blakan soal Mbah Tarman Sebelum Punya Cek Rp 3 Miliar: Dia Itu Sopir, Punya Bisnis Klenik |
![]() |
---|
Timnas Indonesia vs Irak 0-1, Petaka Babak Kedua Bikin Asa Garuda ke Piala Dunia 2026 Pupus |
![]() |
---|
Sang Ayah Tahan Tangis Ceritakan Sosok Aqil yang Istikamah Salat Berjamaah, Kenang Pelukan Terakhir |
![]() |
---|
Ulah Mobil Penjual Bensin Eceran Bikin SPBU Kebakaran, Sehari 10 Kali Isi BBM: 2 Juta Belum Penuh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.