Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

EF Kediri Hadir dengan Wajah Baru, Tampil Lebih Modern dan Interaktif, Berkonsep Fun Learning 

English First (EF) Kediri kini hadir dengan wajah baru yang lebih modern dan energik

Penulis: Melia Luthfi Husnika | Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/Melia Luthfi Husnika
FUN LEARNING - Katarina Ika Dian Permatasari, Center Director EF Kediri saat menghadiri acara Brand New Look di EF Kediri, Sabtu (22/2/2025). EF Kediri terus berupaya untuk menciptakan suasana belajar yang nyaman dan menyenangkan bagi siswa. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Melia Luthfi Husnika

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - English First (EF) Kediri kini hadir dengan wajah baru yang lebih modern dan energik.

Sejak berdiri pada tahun 2004, EF Kediri terus berkembang dan eksis hingga saat ini dengan mengedepankan metode pembelajaran yang interaktif serta konsep fun learning. 

Perubahan ini diharapkan dapat membuat siswa lebih nyaman dan antusias dalam belajar.

EF Kediri menawarkan pembelajaran yang dapat diikuti oleh anak-anak mulai usia 3 tahun hingga 18 tahun. 

Untuk anak-anak, metode pembelajaran dirancang sedemikian rupa dengan menggunakan media yang menyenangkan seperti flashcard, media online, serta props yang mendukung praktik langsung dalam sesi conversation. Hal ini bertujuan agar proses pembelajaran menjadi lebih hidup dan efektif.

Baca juga: EF For Adults : Belajar Bahasa Inggris dengan Format Kelas Masa Depan melalui Fitur Hyper Class.

Selain itu, EF Kediri juga melakukan inovasi dengan mengganti ruang belajar mereka yang sebelumnya menggunakan tembok tertutup, kini beralih ke kaca transparan. Langkah ini dilakukan untuk melatih fokus siswa dalam belajar.

"Dengan adanya ruang kelas berbatas kaca ini, siswa akan terbiasa menghadapi gangguan dari luar dan tetap berkonsentrasi. Ini juga menjadi latihan bagi mereka agar lebih disiplin," kata Katarina Ika Dian Permatasari, Center Director EF Kediri saat ditemui, Sabtu (22/2/2025).

Perempuan yang akrab disapa Ika ini menjelaskan, EF Kediri menerapkan sistem punishment bagi siswa yang tidak dapat mempertahankan fokusnya.

Baca juga: Kursus Bahasa Inggris Rp250000 Diprotes Ortu Murid, Kepsek Bantah sampai Keluarkan Siswi SMK

"Ini bukan hukuman dalam arti negatif, tetapi lebih kepada membentuk kebiasaan baik agar anak-anak bisa lebih fokus dan tidak mudah terdistraksi saat belajar," tambahnya.

Metode pembelajaran yang diterapkan di EF Kediri juga tidak hanya berfokus pada buku pelajaran. Mereka menggunakan berbagai media edukatif, termasuk alat bantu belajar seperti flashcard dan teknologi digital.

"Kami ingin anak-anak menikmati proses belajar mereka tanpa merasa terbebani. Oleh karena itu, kami mengombinasikan berbagai metode agar mereka tetap semangat," jelas Ika.

Salah satu inovasi menarik di EF Kediri adalah adanya kitchen untuk praktik belajar bahasa Inggris melalui kegiatan memasak. 

Baca juga: Sejuknnya Warung Kopi Kampoeng Sawah di Kediri, Sajikan Kuliner Lokal dengan Nuansa Pedesaan

"Kami memiliki program cooking class di mana siswa bisa belajar bahasa Inggris sambil memasak. Ini menjadi pengalaman yang menyenangkan dan sekaligus melatih kemampuan mereka dalam berkomunikasi dalam bahasa Inggris," ungkap Ika.

Dengan berbagai metode menarik yang diterapkan, EF Kediri terus berupaya untuk menciptakan suasana belajar yang nyaman dan menyenangkan bagi siswa. Kegiatan interaktif seperti storytelling, role play, hingga game edukatif juga menjadi bagian dari kurikulum mereka.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved