Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Mbah Yati Sendiri di Rumah Tak Beratap, Suami Berulang Kali Nikah, Bingung Harus Gimana Jalani Hidup

Mbah Yati terpaksa hidup sendiri di rumah yang tak memiliki atap, ia menceritakan selalu ketakutan jika mendung datang.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
KOMPAS.COM/SUKOCO
MBAH YATI SEBATANG KARA - Penampakan rumah Mbah Yati di Desa Pelem, Kecamatan Kartoharjo, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.Mbah Yati bingung menghadapi hidupnya setelah ditinggal suaminya berulang kali dan tiga anaknya sudah tak pernah menghubunginya lagi. 

TRIBUNJATIM.COM - Hidup Mbah Yati jadi sorotan.

Ia tinggal di rumah tanpa atap dan ketakutan setiap langit mendung.

Kala hujan datang, Nenek Yati harus berteduh ke rumah tetangganya. 

Mbah Yati punya 3 anak, keberadaan anak-anaknya itu pun kini disorot.

Kisah pilu wanita lanjut usia (lansia) Yati (70) yang tinggal di rumah tidak layak tengah mencuri perhatian publik.

Yati merupakan warga Desa Pelem, Kecamatan Kartoharjo, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.

Rumahnya tidak lagi memiliki atap, pintu tripleks pun sudah rapuh.

Sesekali wajah Yati tampak mendongak ke atas memastikan mendung yang bergayut tidak menjadi hujan.

Yati mengaku saat hujan turun ia ikut berteduh di rumah tetangga.

“Kalau sudah mendung begini, khawatir hujan. Harus siap-siap untuk berteduh di rumah tetangga,” ujarnya Rabu (19/2/2025), dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com, Kamis (20/2/2025).

 Kekhawatiran Yati beralasan.

Rumah berukuran 4x6 tersebut tidak memiliki atap lagi karena genting yang tersisa hanya beberapa biji yang menyangkut di antara reng bambu yang sudah lapuk.

Baca juga: Penjual Bakso di Tulungagung yang Terseret Banjir Sempat Telepon Istri, Hendak Pulang

Ia mengaku sudah belasan tahun terpaksa tinggal di rumah yang dibangun sejak anak ketiganya lahir hingga saat ini memiliki tiga anak itu.

“Saya sudah lupa berapa tahun, tapi rumah ini dibangun suami saya setelah pulang dari Jakarta. Ingat saya sejak anak ketiga saya, Ayu, lahir. Sekarang sudah punya tiga anak, tapi saya tidak tahu di mana keberadaannya sekarang,” ucapnya dengan suara lirih. 

Yati mengaku tak mengingat kedua orangtuanya karena sejak kecil dia merupakan anak yang diadopsi oleh keluarga di Jakarta hingga dia bekerja di sejumlah pabrik untuk menyambung hidupnya.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved