Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Eri Cahyadi Minta Perangkat Daerah Perbarui Data Warga Miskin di Surabaya: Februari Harus Selesai

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memastikan program pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) masih menjadi prioritas dalam periode kedua

Istimewa/Pemkot Surabaya
PANEN RAYA - Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi saat memanen buah di Surabaya. Sektor pertanian menjadi salah satu upaya Pemkot Surabaya dalam program padat karya untuk pengentasan kemiskinan di Kota Pahlawan, Rabu (5/2/2025).  

Selain mendukung “Surabaya dalam Angka”, sinkronisasi data tersebut juga mendukung program Satu Data Pemkot Surabaya.

“Harapan Pak Wali (Eri Cahyadi) kan ingin ada satu data dalam satu genggaman beliau," kata Arrief dikonfirmasi terpisah.

"Misal ada yang perlu mendapatkan batuan, itu beliau bisa tahu. Nah, sampai sekarang masih terkendala data yang dari pusat, kalau datanya tidak ada, berarti kita lakukan dari bottom-up dari dinas-dinas hingga kelurahan,” katanya.

Terkait sinkronisasi data tersebut, pemerintah pusat baru saja menyelesaikan integrasi Data tunggal sosial ekonomi nasional (DTSEN). Ke depan, DTSEN akan menjadi acuan baru bagi seluruh kementerian/lembaga maupun pemerintah daerah untuk penyaluran bantuan sosial (bansos) dan program pemberdayaan yang lebih tepat sasaran.

Rampungnya DTSEN ditandai dengan penyerahan laporan dari BPS, kemudian ditandatangani oleh Menteri Koordinator bidang Pemberdayaan Masyarakat Abdul Muhaimin Iskandar, Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional  (PPN) atau Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Rachmat Pambudy, dan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti.

DTSEN merupakan integrasi tiga pangkalan data utama, yaitu Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek), dan Penyasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE). (bob)

Angka Kemiskinan di Surabaya 4 Tahun Terakhir:

2021: 152,49 ribu jiwa
2022: 138,21 ribu jiwa
2023: 136,37 ribu jiwa
2024: 116,62 ribu jiwa

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved