Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Harga Token Listrik Kembali Normal 1 Maret 2025, ini Waktu Terakhir Beli Tarif Diskon 50 Persen

Program diskon tarif listrik 50 persen hanya berlangsung dua bulan saja yakni Januari dan Februari 2025.

DOK. ISTIMEWA/WARTA KOTA
TARIF LISTRIK - Ilustrasi pengisian token listrik di meteran listrik. PLN menjelaskan batas pembelian token listrik yang mendapat diskon 50 persen, Senin (24/2/2025). 

TRIBUNJATIM.COM - Program diskon tarif listrik 50 persen hanya berlangsung dua bulan saja yakni Januari dan Februari 2025.

Program ini dipastikan tidak akan diperpanjang oleh pemerintah.

Adapun diskon listrik 50 persen diberikan sebagai stimulus kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) dari 11 persen menjadi 12 persen untuk barang dan jasa mewah mulai 2025.

Masyarakat memperoleh diskon listrik 50 persen dengan membeli token secara prabayar atau pascabayar melalui pembayaran tagihan listrik bulan berikutnya.

Lantas, kapan waktu terakhir membeli token listrik yang mendapat diskon 50 persen?

Saat dimintai informasi, Executive Vice President Komunikasi Korporat & TJSL PLN, Gregorius Adi Trianto, menyebut diskon tarif listrik 50 persen akan berakhir pada Jumat, 28 Februari 2025.

Baca juga: Ketentuan Pakai Token Listrik Diskon 50 Persen di Bulan Maret Meski Periode Habis Februari 2025

Setelah berakhirnya masa diskon tersebut, tarif listrik berlaku normal per 1 Maret 2025 sesuai ketetapan Tarif Adjustment Triwulan I tahun 2025 oleh PLN.

Dengan ini, batas pembelian token listrik yang mendapat diskon 50 persen akan berakhir pada Jumat nanti.

Setelah itu, harga token listrik kembali normal Sabtu, 1 Maret 2025.

Ia pun menyebut, potongan tarif listrik 50 persen bagi pelanggan rumah tangga hanya akan diberlakukan pada Januari dan Februari 2025.

"Paket stimulus ekonomi berupa potongan tarif listrik 50 persen ini diperuntukan bagi pelanggan rumah tangga daya 450, 900, 1.300, dan 2.200 VA," ujarnya kepada Kompas.com, Minggu (23/2/2025).

Greg menambahkan pelanggan PLN prabayar dapat melakukan pembelian token dalam beberapa kali dengan memanfaatkan diskon tarif listrik 50 persen.

VOUCHER TOKEN LISTRIK - Ilustrasi seseorang mengiinput voucher token listrik. Subsidi tarif listrik diskon 50 persen bisa dinikmati masyarakat Indonesia hingga akhir Februari 2025.
VOUCHER TOKEN LISTRIK - Ilustrasi seseorang mengiinput voucher token listrik. Subsidi tarif listrik diskon 50 persen bisa dinikmati masyarakat Indonesia hingga akhir Februari 2025. (SHUTTERSTOCK/Wisely)

Syaratnya, pembelian token listrik dilakukan selama periode diskon dengan batas maksimal pembelian token yang sudah ditetapkan.

Diberitakan Kompas.com (12/2/2025), berikut batas maksimal pembelian token listrik untuk mendapatkan diskon 50 persen:

Daya 450 VA

Maksimal pembelian: 324 kWh
Harga per kWh: Rp 415
Total maksimal pembelian: Rp 134.460
Diskon maksimal: Rp 67.230 Daya

Daya 900 VA

Maksimal pembelian: 648 kWh
Harga per kWh: Rp 1.352
Total maksimal pembelian: Rp 876.096
Diskon maksimal: Rp 438.048

Daya 1.300 VA

Maksimal pembelian: 936 kWh
Harga per kWh: Rp 1.444,70
Total maksimal pembelian: Rp 1,35 juta
Diskon maksimal: Rp 676.119

Daya 2.200 VA

Maksimal pembelian: 1.584 kWh
Harga per kWh: Rp 1.444,70
Total Maksimal Pembelian: Rp 2,28 juta
Diskon maksimal: Rp 1,14 juta.

Baca juga: Sisa Token Listrik Diskon 50 Persen Langsung Hangus di Bulan Maret atau Tidak? Cek Ketentuannya

Greg juga memastikan sisa kWh dari token milik pelanggan prabayar yang masih tersedia pada Maret atau bulan berikutnya tidak akan hangus.

Meski begitu, pelanggan PLN perlu memastikan token listrik berdiskon 50 persen yang sudah dibeli digunakan sebelum melakukan 50 kali transaksi selanjutnya agar tidak kedaluwarsa.

Sebagai contoh, pelanggan yang membeli token listrik sebelum 1 Maret 2025 akan mendapat diskon 50 persen.

Nomor token itu harus dipakai sebelum dia melakukan 50 pembelian token selanjutnya agar tidak hangus.

Pelanggan prabayar akan langsung mendapat diskon tarif listrik 50 persen saat membeli token listrik di PLN Mobile, ritel, agen, dan layanan pembelian lainnya

Sebagai contoh, pelanggan biasa membeli token 900 VA seharga Rp 50.000 untuk daya listrik 35,87 kWh.

Namun berkat diskon 50 persen, pelanggan cukup membayar Rp 50.000 untuk mendapat daya listrik 71,74 kWh.

TOKEN LISTRIK - Ilustrasi meteran listrik untuk mengisi token listrik diskon 50 persen. Meski periode berakhir, ternyata token listrik diskon 50 persen masih bisa dipakai bulan Maret mendatang, Rabu (19/2/2025).
TOKEN LISTRIK - Ilustrasi meteran listrik untuk mengisi token listrik diskon 50 persen. Meski periode berakhir, ternyata token listrik diskon 50 persen masih bisa dipakai bulan Maret mendatang, Rabu (19/2/2025). (KOMPAS.com/Muhammad Idris)

Waktu terakhir bayar tagihan listrik diskon 50 persen

Greg pun mengingatkan, ada batas maksimal pemberian diskon listrik 50 persen yakni listrik yang dipakai setara 720 jam per bulan.

Hal ini untuk memastikan prinsip listrik berkeadilan.

Seperti pelanggan PLN prabayar, pelanggan pascabayar memiliki waktu terakhir membayar tagihan listrik yang mendapat diskon tarif 50 persen.

Bagi pelanggan pascabayar, diskon tarif listrik 50 persen akan berlaku otomatis ketika melakukan pembayaran tagihan pemakaian listrik periode Januari dan Februari 2025.

“Untuk pelanggan pascabayar, nominal tagihan bulanan akan secara otomatis dikurangi 50 persen pada saat bayar listrik,” ujar Greg.

Dikutip dari Kompas.com (30/1/2025), diskon tarif listrik 50 persen bagi pelanggan PLN pascabayar otomatis akan mengurangi pembayaran tagihan pemakaian listriknya.

Diskon tarif listrik 50 persen mengurangi tagihan pemakaian listrik selama Januari dengan periode pembayaran 1-20 Februari 2025.

Sementara diskon listrik otomatis mengurangi tagihan listrik pemakaian Februari yang akan dibayarkan pada periode 1-20 Maret 2025.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved