Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Nasib Belasan Kasur Lipat yang Dijarah dari TKP Kecelakaan, Akhirnya Dikembalikan, Warga Menyesal

Media sosial dihebohkan dengan aksi warga menjarah kasur lipat dari TKP kecelakaan. Kini kasur akhirnya telah dikembalikan.

KOLASE Tangkapan layer video warga dan Instagram/depokterkini
PENJARAHAN KASUR - Tangkapan layar video viral warga menjarah kasur dari TKP kecelakaan di Tol Cipularang pada Jumat (21/2/2025) sore. Kasur kini akhirnya telah dikembalikan oleh warga. 

TRIBUNJATIM.COM - Media sosial dihebohkan dengan aksi warga menjarah kasur lipat dari TKP kecelakaan.

Adapun lokasi kecelakaan berada di Tol Cipularang Jalur B (arah Jarta) KM 91.800 pada Jumat (21/2/2025) lalu.

Belasan kasur lipat tersebut diambil oleh warga tanpa izin dan kini akhirnya telah dikembalikan.

Hal ini diungkap Kasi Humas Polres Purwakarta AKP Enjang Sukandi.

Kata dia, pada hari berikutnya sekitar pukul 17.00 WIB, Tim Piket Siaga Reskrim bersama Polsek Sukatani menindaklanjuti video viral tersebut.

Di mana menunjukkan warga mengambil kasur dari lokasi kecelakaan. 

Baca juga: Ulah Warga Jarah Kasur yang Berserakan dari Kecelakaan Beruntun, sudah Diperingati Tapi Bandel

"Setelah dilakukan penelusuran, ditemukan bahwa warga Desa Pasirmunjul dan Desa Cibodas terlibat dalam pengambilan barang tersebut," kata Enjang dikutip dari Kompas.com, Senin (24/2/2025), via Tribun Jakarta.

Akhirnya delapan warga mengembalikan 11 kasur lipat yang mereka ambil.

"Mereka juga membuat video permintaan maaf kepada pihak pemilik barang sebagai bentuk penyesalan atas tindakan mereka," sambungnya.

Kini, kasur lipat yang dikembalikan disimpan di Mako Polsek Sukatani untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut. 

Sementara warga yang terlibat tidak ditahan setelah berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.

Diketahui, video penjarahan ini viral di media sosial.

MENJARAH KASUR - Warga saat mengambili kasur yang berceceran di Ruas Jalan Tol Cipularang pada Jumat (21/2/2025) sore. Kasur yang berceceran itu merupakan muatan dari salah satu kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun.
MENJARAH KASUR - Warga saat mengambili kasur yang berceceran di Ruas Jalan Tol Cipularang pada Jumat (21/2/2025) sore. Kasur yang berceceran itu merupakan muatan dari salah satu kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun. (Tangkapan Layar Video Warga)

Satu di antaranya dilihat dari Instagram @depokterkini.

Di tengah kecelakaan truk pengangkut kasur itu, justru terlihat warga membawa kabur kasur-kasur yang jatuh di pinggir tol.

Dilansir dari Kompas.com, Kanit Laka Lantas Polres Purwakarta Ipda Istiyaningrum Kemala Sari membenarkan adanya aksi penjarahan tersebut. 

Kata dia, pihak kepolisian sebelumnya telah memberikan teguran keras kepada warga agar tidak mengambil barang milik korban kecelakaan.

Kecelakaan itu melibatkan tiga kendaraan, yakni truk pengangkut kasur, truk pengangkut kertas, dan sebuah minibus. 

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Jabar AKBP Wira menjelaskan kendaraan yang terlibat adalah truk dengan nomor polisi BE 9804 AJ, Toyota Innova B 8167 DQ, dan truk fuso BG 8640 IC.

Baca juga: Warga Jarah Kasur dari Truk yang Kecelakaan Beruntun, Tak Peduli Ditegur Polisi, Situasi Tol Kacau

Kejadian serupa, sopir truk mengalami kejadian tak menyenangkan di Way Kanan, Lampung.

Selain truk yang mengangkut durian itu kecelakaan, dia juga mengalami penjarahan.

Alhasil durian-durian tersebut hilang, begitu pula dengan uang miliknya.

Seolah kerugian terganti, sopir truk ini pun berakhir mendapat bantuan.

Polda Lampung memberikan santunan dan kebutuhan pokok pada sopir truk ini.

Santunan tersebut diberikan oleh Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika, melalui Kapolres Way Kanan AKBP Adanan Mangopang.

Kegiatan ini berlangsung pada Rabu, 29 Januari 2025.

Kapolres Way Kanan, AKBP Adanan Mangopang, menyampaikan keprihatinan atas kejadian yang menimpa korban.

"Kami datang bersilaturahmi mengunjungi rumah korban murni sebagai wujud kepedulian Polri," ujarnya.

Bantuan sosial ini merupakan bentuk kemanusiaan yang diberikan kepada keluarga korban lakalantas.

Baca juga: Warga Jarah Durian Berserakan dari Pikap yang Terguling, Sopir Pasrah Uang Rp 1,5 Juta Juga Lenyap

Adanan juga menyatakan bahwa pihaknya telah mengumpulkan informasi dan barang bukti terkait kecelakaan tersebut.

"Apabila cukup alat bukti, maka kami akan memproses sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku," tegasnya. 

Kapolres berharap kejadian serupa tidak terulang, terutama di wilayah hukum Polres Way Kanan.

Ia mengimbau kepada pengemudi yang melintasi Jalur Lintas Tengah Sumatera untuk lebih berhati-hati.

"Jika menemukan atau mengalami tindak pidana, jangan segan-segan untuk melaporkan kepada kami," pesan Adanan.

Sehendra, salah satu anggota keluarga korban, mengucapkan terima kasih atas kepedulian Kapolda Lampung dan jajarannya.

"Semoga kebaikan bapak dibalas oleh Allah SWT dan pelaku pemerasan dapat segera diungkap," kata Sehendra.

Kecelakaan terjadi pada Minggu, 26 Januari 2025, sekitar pukul 01.00 WIB di Jalinsum Kampung Banjar Masin, Kecamatan Baradatu, Way Kanan.

Kendaraan pick up merek Isuzu Traga warna putih dengan nomor polisi BG 8035 TG yang dikemudikan korban hilang kendali dan terguling saat menghindari kendaraan lain yang berhenti di jalur menikung.

Akibat kecelakaan tersebut, durian yang dibawa korban diduga dijarah oleh warga setempat, dan uang serta STNK korban hilang di tempat kejadian perkara (TKP).

Kegiatan penyerahan santunan turut dihadiri oleh Kasatlantas AKP Asep Suhendi, Kanit Regident Ipda Aprisa Putra Akhiriansa, dan Kanit Gakkum Ipda Fery Handayani, bersama personel Polres Way Kanan.

Santunan yang diberikan berupa uang dan paket sembako diserahkan langsung oleh Kapolres Way Kanan kepada korban, Suhendra, di kediamannya di Kampung Pekon Pasar Liwa, Kecamatan Balik Bukit, Lampung Barat.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved