Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pengusaha Sudah Bayar Pajak Masih Dipalak, Dedi Mulyadi Akan Lindungi Investor: Ketenangan Itu Mahal

Dedi Mulyadi mengatakan, negara harus membuat para investor menjadi nyaman.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Kompas.com/Faqih Rohman Syafei
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, saat diwawancarai awak media di Gedung DPRD Jabar sebelum acara serah terima jabatan, Jumat (21/2/2025). Ia mengatakan, negara harus membuat para investor menjadi nyaman. 

TRIBUNJATIM.COM - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyoroti soal pengusaha dan investor yang sering ditarik pungli.

Padahal menurut Dedi Mulyadi, mesin produksi atau investasi harus dilindungi oleh negara.

TNI, Polri, Kejaksaan, dan Pengadilan harus melindungi para investor atau pengusaha.

Baca juga: Dipecat Jadi Guru oleh Sekolah, Novi Vokalis Band Sukatani Kini Ditawari Pekerjaan dari Bupati

"Untuk apa? Agar mereka tidak ngeluh-ngeluh," kata Dedi pada unggahannya di kanal YouTube KANG DEDI MULYADI CHANNEL dan dikonfirmasi ulang Kompas.com pada Sabtu (22/2/2025).

Menurut dia, pengusaha sudah capek dan lelah, serta harus membayar pajak.

Namun kadang-kadang masih 'dipajaki' juga.

"Setelah itu dia harus bayar apa lagi? Desa bikin proposal, kecamatan bikin proposal, ormas bikin proposal. Jika tak dikasih didemo," ujarnya.

Padahal, lanjut Dedi, para pengusaha sudah bayar pajak kepada negara.

Mereka juga sudah menyerap tenaga kerja.

Dedi mengatakan, negara harus membuat para investor menjadi nyaman.

Untuk itu, dia berani mengalokasikan pembiayaan dari Pemprov untuk membangun ketenangan dan ketertiban masyarakat Jawa Barat.

"Harga ketenangan itu mahal," tegas Dedi.

Dedi mengaku sedih ketika ada tukang jagung dari Tasik, tangannya dipukul seseorang pakai gir kendaraan hingga patah.

Pedagang ini tidak bisa berobat karena tidak memiliki BPJS.

DEDI HAPUS ANGGARAN - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (20/2/2025). Ia akan menghapus anggaran yang tak perlu.
DEDI HAPUS ANGGARAN - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (20/2/2025). Ia akan menghapus anggaran yang tak perlu. (KOMPAS.com/FIKA NURUL ULYA)

Kerugian lainnya yang dialami, pedagang tersebut kehilangan mata pencaharian selama enam bulan ke depan karena tangannya patah.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved