Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pengusaha Sudah Bayar Pajak Masih Dipalak, Dedi Mulyadi Akan Lindungi Investor: Ketenangan Itu Mahal

Dedi Mulyadi mengatakan, negara harus membuat para investor menjadi nyaman.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Kompas.com/Faqih Rohman Syafei
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, saat diwawancarai awak media di Gedung DPRD Jabar sebelum acara serah terima jabatan, Jumat (21/2/2025). Ia mengatakan, negara harus membuat para investor menjadi nyaman. 

"Negara harus hadir. Tidak boleh lagi ada kejadian seperti itu. Saya, pemerintah provinsi, bersedia mengeluarkan uang demi ketenangan rakyat Jawa Barat," tegas Dedi.

Menurut dia, kerangka seperti ini harus dibuat ke depan.

Kalau sudah seperti itu, maka terwujud Gemah Ripah Repeh Rapih.

"Rakyat merasa nyaman. Saat sakit, negara hadir mengobati, di jalan dilindungi."

"Sekolah anaknya dijamin oleh negara, pekerjaannya tersedia," tutur Dedi.

Baca juga: Pasien Kesal Ditolak Rawat Inap di RSUD Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan, Ngaku Sudah Rutin Bayar Iuran

Sebelumnya, Dedi mengaku akan melakukan sejumlah gebrakan di awal kepemimpinannya sebagai Gubernur Jawa Barat.

Beberapa anggaran yang dianggapnya tidak begitu mendesak akan dihapus Dedi.

Untuk kegiatan operasionalnya, ia juga mengaku tidak akan menggunakan mobil dinas.

"Saya enggak ada (mobil dinas). Saya pakai mobil pribadi, mobil dinas Gubernur lama juga banyak banget," ujar Dedi usai mengikuti Pelantikan Kepala Daerah di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (20/2/2025) lalu.

Politikus Gerindra tersebut juga mengatakan, dirinya juga akan menghapus anggaran pembelanjaan baju dinas untuk Gubernur. 

"Misalnya anggaran baju dinas saya dihapus, anggaran baju dinas Gubernur Jawa Barat 150 juta lebih dinolkan," tuturnya.

Kemudian anggaran kunjungan luar negeri juga ditiadakan.

"Anggaran kunjungan luar negeri 1,5 miliar dinolkan, anggaran perjalanan dinas 1,8 miliar disisakan hanya 700 juta," katanya.

"Hilang hampir 40 persen," imbuh Dedi.

Dedi menekankan bahwa pihaknya tidak perlu lagi melakukan perjalanan ke luar negeri untuk kepentingan pemerintahan.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved