Remaja Curi Pisang Diberi Kambing Gubernur Dedi Mulyadi, Sekolah Dibayari Kapolsek, AAP Janji Tobat

TRIBUNJATIM.COM - Nasib mujur kini dialami AAP, remaja diarak ke kantor desa gegara mencuri pisang. 

Siswa kelas 2 SMA mencuri pisang di Kecamatan Tlogowungu, Pati, Jawa Tengah, Senin (17/2/2025), untuk uang jajannya dan sang adik. 

Pasalnya, AAP ternyata sudah ditinggal pergi oleh kedua orang tuanya. 

Ibu kandungnya meninggal dunia pada tahun 2019 lalu.

Sementara ayah AAP menikah lagi dan hidup dengan keluarga barunya.

Sang ayah pergi meninggalkan anak-anaknya dan tidak memberi nafkah.

Usai viral diarak warga gegara mencuri pisang, AAP kini banjir bantuan. 

Tujuannya agar AAP bisa mencukupi kebutuhannya dan sang adik, tanpa mencuri di kebun warga. 

AAP diberi kambing oleh Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi hingga dibayari sekolah oleh Kapolsek Tlogowungu, AKP Mujahid. 

Diketahui, AAP berpengalaman ternak kambing. 

Ia ternyata pernah mendapat kambing dari bantuan desa. 

Kambing bantuan itu dipelihara hingga kini ada 23 ekor, 10 diantaranya sudah menjadi miliknya. 

Hanya saja, kambing-kambing ini kerap dijual untuk biaya hidup dan sekolah dia dan adiknya yang kini masuk SMP. 

Baca juga: Harta Kekayaan AKP Mujahid, Sosok Kapolsek Tlogowungu Angkat Remaja Curi Pisang Jadi Anak Asuh

"Yang kecil-kecil kadang dijual embah, harganya  cuma Rp 100, Rp 200 ribu, karena baru lahir," ungkap AAP kepada Dedi Mulyadi, dikutip dari youtube Kang Dedi Mulyadi Channel pada Senin (24/2/2025). 

AAP lalu menceritakan kebiasaannya setiap hari sepulang sekolah dia harus mencari rumput untuk pakan kambing-kambingnya.