Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Dua Pekan Operasi Keselamatan Semeru 2025 Berhasil Tekan Angka Kecelakaan Lalu Lintas di Kediri

Operasi Keselamatan Semeru 2025 berhasil menekan angka kecelakaan lalu lintas serta meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas.

Penulis: Isya Anshori | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Isya Anshori
JAGA KESELAMATAN - Petugas Satlantas Polres Kediri saat mengamankan arus lalu lintas di area Simpang Tiga Mengkreng, Kediri, Rabu (26/2/2025). Dalam Operasi Semeru 2025, pihak kepolisian mencatat jumlah kecelakaan lalu lintas menurun dibanding periode sebelumnya.  

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Isya Anshori

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Operasi Keselamatan Semeru 2025 yang berlangsung selama dua pekan di wilayah hukum Polres Kediri resmi berakhir.

Selama periode 10-23 Februari 2025, operasi ini berhasil menekan angka kecelakaan lalu lintas serta meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas.

Kasat Lantas Polres Kediri, AKP I Made Jata Wiranegara, mengungkapkan, operasi yang berfokus pada upaya preventif ini mencatat hasil positif.

Jumlah kecelakaan lalu lintas menurun dibanding periode sebelumnya.  

"Hingga tanggal 23 Februari, operasi telah selesai dan alhamdulillah angka kecelakaan lalu lintas mengalami penurunan. Tercatat ada 21 kejadian dengan 31 korban, di mana mayoritas hanya mengalami luka ringan," kata AKP I Made Jata Wiranegara pada Kamis (27/2/2025).  

Selain menekan angka kecelakaan, operasi ini juga menindak berbagai pelanggaran lalu lintas.

Tercatat sekitar 400 pelanggar ditindak dengan sistem tilang elektronik (ETLE) dan tilang manual.

Sementara itu, lebih dari 1.000 pelanggar diberikan teguran untuk meningkatkan kesadaran mereka dalam berlalu lintas.

"Karena memang dalam Operasi Keselamatan ini, kami lebih mengedepankan pendekatan preemtif, yaitu memberikan edukasi dan peringatan kepada masyarakat," imbuh AKP Jata, sapaan AKP I Made Jata Wiranegara.

Meski operasi ini menunjukkan hasil positif, pihak kepolisian masih menemukan banyak pengendara yang belum mematuhi aturan lalu lintas.

Pelanggaran yang paling sering terjadi adalah pengendara sepeda motor yang tidak memakai helm berstandar SNI.

Selain itu, pelanggaran lain seperti penggunaan knalpot tidak standar dan pengemudi mobil yang tidak mengenakan sabuk pengaman juga masih marak ditemukan. 

Baca juga: Jelang Operasi Ketupat 2025, Satlantas Polres Malang Gelar Simulasi Penanganan Kecelakaan

Untuk meningkatkan kesadaran tertib berlalu lintas, Polres Kediri berkomitmen untuk terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, terutama di lingkungan sekolah.

Langkah ini diharapkan dapat membangun budaya berkendara yang lebih aman bagi generasi muda.  

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved