Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ramadan 2025

Tanggapi Potensi Perbedaan Awal Ramadan 2025, Muhammadiyah Jatim Ajak saling Menghormati

Tanggapi potensi perbedaan penentuan awal Ramadan 2025, Muhammadiyah Jatim ajak saling menghormati, dan bersikap dewasa dalam beragama.

Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Willy Abraham
RUKYATUL HILAL (Arsip) - Suasana rukyatul hilal di Bukit Condrodipo, Gresik, Minggu (10/3/2024). Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur mengajak saling menghormati di tengah potensi perbedaan awal bulan Ramadan 2025. 

"Mulai puasa tahun 1446 H/2025 potensi berbeda tapi Lebaran sepakat bersama," kata Cholil Nafis melalui akun media sosial X-nya, Jumat (28/2/2025).

Postingan tersebut sudah diizinkan dikutip oleh Tribunnews. 

Dia melanjutkan, menurut kriteria menteri-menteri agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, Singapura atau MABIMS, pada 28 Februari 2025, untuk imkanurru’yah di Indonesia hanya bisa terpenuhi di Aceh.

Sedangkan di Jawa Timur dan daerah timurnya lagi lebih sulit untuk imkan melihat bulan. 

"Pada Akhir Syaban, 28 Februari tinggi hilal di Jakarta sudah 4 derajat, elongasi (sudut antara titik pusat bulan dan matahari saat terbenam) 6,02 derajat. Kriteria MABIMS tinggi 3, dan elongasi 6,4. Sedangkan di Jawa Timur tinggi hilal 3, elogansi 5,9 (elongasinya belum masuk kriteria MABIMS)," terang Cholil Nafis. 

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved