Gangster di Surabaya
Aksi Tawuran 2 Gangster Remaja Bersenjata Celurit di Surabaya Jelang Sahur, Ending Diciduk Polisi
Delapan orang remaja ditangkap Anggota Tim 3 Jogoboyo 97 Satuan Samapta Polrestabes Surabaya karena diduga terlibat tawuran bersenjata celurit
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Sudarma Adi
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Delapan orang remaja ditangkap Anggota Tim 3 Jogoboyo 97 Satuan Samapta Polrestabes Surabaya karena diduga terlibat tawuran bersenjata celurit dan buntalan sarung isi batu menjelang sahur di Jalan Simolawang, Simokerto, Surabaya, pada Sabtu (01/03/2025) dini hari.
Mereka di antaranya berinisial MY (19), ARW (18), NLP (15), MRA (15), RA (16), AM (16), AD (16), dan HK (16).
Barang bawaan mereka yang berhasil disita petugas, yakni motor, sebilah celurit panjang, empat ponsel, dan kain sarung terbuntal batu.
Baca juga: Sorakan Warga Puas setelah Buang Motor Diduga Milik Geng Motor, Tawuran Remaja Digagalkan
Kasat Samapta Polrestabes Surabaya, AKBP Teguh Santoso mengatakan, pihaknya memperoleh laporan adanya insiden perang antara kelompok remaja bersenjata celurit dari beberapa warga, sekitar pukul 03.00 WIB.
Kemudian, Anggota Tim 3 Jogoboyo 97 Satuan Samapta Polrestabes Surabaya yang dipimpin oleh Aipda Yudha yang sedang berpatroli langsung menuju ke lokasi.
Setibanya di lokasi, petugas melakukan pembubaran serta pengejaran terhadap para remaja yang terlibat aksi tawuran dan perang antar kelompok remaja itu.
Alhasil, delapan remaja berhasil ditangkap dan diserahkan ke Mapolsek Simokerto Polrestabes Surabaya untuk dilakukan penyelidikan dan pembinaan.
Baca juga: Apes Nasib Polisi Lerai Tawuran saat Sedekah Laut Malah Ditendang Pemuda, Kapolres Ungkap Kronologi
Namun, berdasarkan keterangan yang dihimpun dalam interogasi awal terhadap para pelaku. Teguh mengungkapkan, mereka merupakan anggota dari dua kelompok gangster remaja yang terlibat tawuran.
"Dari hasil interogasi awal, mereka mengaku berasal dari gengster @rwbsurabayans_ yang terlibat bentrok dengan gengster @utaraawokawok.sby," ujarnya di Surabaya, pada Sabtu (1/3/2025).
Teguh menambahkan, Patroli antisipasi petasan dan perang sarung (TROLI PARUNG) ini merupakan bagian dari upaya kepolisian dalam menjaga ketertiban dan mencegah aksi kenakalan remaja yang dapat mengganggu keamanan dan kenyamanan masyarakat.
Dengan adanya tindakan tegas dari aparat kepolisian, diharapkan para pemuda dapat lebih sadar akan pentingnya menjaga ketertiban serta menjauhi kegiatan yang dapat merugikan diri sendiri maupun masyarakat sekitar.
"Kami akan terus meningkatkan patroli untuk memastikan Kota Surabaya tetap aman dari aksi tawuran dan gangguan kamtibmas lainnya," pungkasnya.
Sementara itu, seorang remaja berkaus oblong lengan pendek warna hitam yang berhasil ditangkap petugas, mengaku tidak mengetahui kepemilikan senjata celurit tersebut.
Namun, ia tak bisa membantah jikalau saat tawuran tersebut pecah, dirinyalah yang membawa senjata tajam tersebut.
"Gak tahu pak anak situ. (Yang bawa celurit ini saat tawuran) iya saya," ujarnya saat diinterogasi salah satu petugas kepolisian, seperti dalam video amatir proses penangkapan yang dilansir pihak Humas Polrestabes Surabaya.
gangster bersenjata celurit
gangster remaja
aksi tawuran
Polrestabes Surabaya
gangster
Surabaya
TribunJatim.com
Balasan Bripda Tri usai Hilang di Hari Akad Nikah Bikin Kecewa, Calon Istri Tegas Lapor Propam |
![]() |
---|
Kenakan Pakaian Tradisional hingga Karakter Anime, Warga Jombang Semangat Ikuti Upacara HUT RI ke-80 |
![]() |
---|
JCI East Java Gaungkan Semangat Kemerdekaan Lewat Aksi Donor Darah di Surabaya |
![]() |
---|
Unik, Upacara HUT Kemerdekaan RI ke-80 Digelar di Atas Demaga Beton Apung di Banyuwangi |
![]() |
---|
Painem Jelaskan Video Viral Tegur Wisatawan Telaga Sarangan Magetan: Dagang Keliling harus Gerak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.