Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Dokter Dituntut Bayar Rp50 Juta Gegara Salah Beri Obat ke Pasien, Korban Awalnya Cuma Sakit Punggung

Seorang dokter dituntut Pengadilan Negeri (PN) Denpasar, Bali, atas aksi malapraktik.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Freepik
ILUSTRASI DOKTER DITUNTUT - Ilustrasi berita seorang dokter di Bali dituntut Rp50 juta gara-gara salah beri obat ke pasien. Kejadian berawal saat obati pasien di vila pada 14 Februari 2024. 

Jamie lalu memberitahukan bahwa dia alergi terhadap obat-obatan yang mengandung non-steroidal anti-inflammatory drugs (NSAID) seperti Ibuprofen dan Aspirin.

Meskipun sudah mengetahui alergi tersebut, terdakwa tetap memberikan serangkaian injeksi obat.

Termasuk Antrain yang diketahui berasal dari golongan obat yang sama dengan Ibuprofen dan Aspirin.

Baca juga: Dedi Mulyadi Sentil Kades Wiwin Berpenampilan Glamor Gegara Tak Ada Suami, Minta Ubah: Ngartis

Akibatnya, Jamie merasakan efek samping berupa pembengkakan di wajah dan mata.

Ia juga mengalami sesak napas yang signifikan usai kurang lebih 30 menit menerima injeksi obat-obatan dari terdakwa.

"Bahwa pemberian injeksi Antrain kepada Jamie tidaklah tepat, mengingat Antrain berasal dari golongan yang sama dengan obat-obatan yang menimbulkan alergi terhadap Jamie yaitu Ibuprofen dan Aspirin yang mengandung nonsteroidal anti-inflammatory drugs (NSAID)," kata JPU.

"Sehingga, keluhan yang dialami oleh Jamie yaitu sembap pada kedua kelopak atas mata yang dari gambarannya sesuai dengan alergi tipe cepat," ucapnya, seperti dilansir dari Kompas.com.

Baca juga: Dedi Mulyadi Bakal Hapus Acara Wisuda TK & SD, Tidak Ada Relevansi Sama Pendidikan: Berani Enggak?

Sementara itu di negara lain, seorang dokter lain ceroboh membuat pasien menderita setelah melakukan operasi.

Peristiwa ini terjadi di Hong Kong.

Dikutip dari mStar via Tribun Medan, Minggu (2/2/2025), seorang pasien menemukan sepotong kain kasa (perban) berukuran 18,5 cm (sentimeter) di skrotumnya (skrotum penis), setelah menjalani operasi di rumah sakit umum.

Pasien baru menyadari kejadian tersebut hanya dua bulan setelah operasi pengangkatan bagian kiri testisnya.

Peristiwa ini menimpa seorang pasien di Hong Kong.

Selama prosedur, pita kasa dimasukkan ke dalam skrotum yang cedera dan ditutup (ditambal) dengan kasa paran di sisi kiri.

Seorang ahli bedah kemudian mengganti pita kasa setelah pasien mengeluh sakit.

Namun kasa perban tidak diganti dan berada di skrotum kiri, meskipun catatan menyatakan bahwa semua pembalut luka telah dilepas dan kasa pita telah diganti.

DOKTER CEROBOH - (foto hanya ilustrasi) RSUD Dr Saiful Anwar Malang berhasil lakukan operasi bedah jantung terbuka melalui prosedur CABG, Sabtu (21/11/2020). Inilah kisah seorang dokter ceroboh yang membuat pasiennya menderita karena meninggalkan kassa di tubuh pasien saat operasi, 2 bulan kemudian nasib pasien miris.
ULAH DOKTER CEROBOH - (Foto hanya ilustrasi) RSUD Dr Saiful Anwar Malang berhasil lakukan operasi bedah jantung terbuka melalui prosedur CABG, Sabtu (21/11/2020). Inilah kisah seorang dokter ceroboh yang membuat pasiennya menderita karena meninggalkan kassa di tubuh pasien saat operasi, dua bulan kemudian nasib pasien miris. (ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM)
Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved