Metode Unik Kampus di Jombang, Wajibkan Mahasiswanya Menulis Al Quran 30 Juz dengan Tangan Kosong
Kampus di Kabupaten Jombang ini punya cara unik untuk membuat para mahasiswanya giat belajar dan tidak jauh dari agama.
Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: Samsul Arifin
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Anggit Pujie Widodo
TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Kampus di Kabupaten Jombang ini punya cara unik untuk membuat para mahasiswanya giat belajar dan tidak jauh dari agama.
Yakni dengan menulis ayat Al-Qur'an 30 juz dengan cara ditulis dengan tangan kosong.
Metode pembelajaran ini bakal diterima oleh setiap mahasiswa maupun mahasiswi yang berkuliah di Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Urwatul Wutsqo (UW) Kabupaten Jombang.
Kampus yang berlokasi di Desa Bulurejo, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang ini punya cara unik untuk membuat para mahasiswanya punya tanggung jawab menyelesaikan tugas kuliah serta tidak jauh dari agama.
Jika beberapa kampus mungkin menerapkan membaca maupun menghafal Al-Qur'an, kampus ini melatih para mahasiswanya untuk menulis ayat dalam kitab suci Al-Qur'an.
Baca juga: Hafidz Al-Quran Jadi Prioritas Rekrutmen Polri, Ulama Jombang Sebut Jadi Langkah Baik dan Strategis
Metode pembelajaran unik ini diberikan bertujuan agar para mahasiswa bisa lebih memahami Al-Qur'an dan makannya. Selain itu, diharapkan juga membangun spiritual kedekatan mahasiswa dengan sang pencipta melalui perantara kitab suci.
Faiqoh Nurlaili Azis salah satu mahasiswa mengatakan, ia sama sekali tidak mengalami kesulitan dengan metode pembelajaran yang diterapkan ini. Ia merasa tertantang dan senang karena diajarkan menulis ayat Al-Qur'an sekaligus membaca.
Baca juga: Akhir Nasib Pria Pembakar Al Quran yang Tewas saat Live TikTok, Simak Deretan Kontroversinya
"Tidak berat. Kami diberikan waktu menulis itu di sela-sela waktu aktivitas. Jadi bisa dilakukan saat longgar. Jadi tidak dikerjakan saat kuliah, tapi semacam tugas yang nantinya akan kami setorkan saat sudah mendekati lulus," ucapnya saat dikonfirmasi pada Selasa (4/3/2025).
Salah satu alumni Kampus STIT-UW Jombang, Rohmadi, mengatakan jika kewajiban ini sudah ditekankan pihak kampus saat mahasiswa baru masuk.
Jika ada mahasiswa yang tidak menyelesaikan tugas tersebut, maka ijazah kampus tidak akan diberikan.
Baca juga: Jemaah Kaget Melihat Detik-detik Qori Ambruk saat Baca Al Quran di Pembukaan Acara Isra Miraj
"Sudah diwajibkan sejak awal masuk. Karena memang kewajiban yang diberikan. Kalau tidak selesai, biasanya ijazah kampus tidak keluar, jadi harus diselesaikan dulu," tandasnya.
Pada metode pembelajaran ini, mahasiswa diberikan keleluasaan untuk menyelesaikan tugas menulis Al-Qur'an 30 juz. Target yang diberikan oleh pihak kampus adalah empat tahun.
Pembagiannya, dua juz di semester pertama, empat juz di Senen dua hingga semester delapan. Dalam kurun waktu 4 tahun kuliah, para mahasiswa dituntut untuk bisa menyelesaikan tugas menulis ayat Al-Qur'an 30 juz ini.
Baca juga: Kecelakaan di Tol Jombang, Truk Box Terguling dan Muatan Pupuk Cair Tumpah ke Jalan
Menurut Solechan, selaku Kaprodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) STIT-UW Jombang. Metode pembelajaran ini merupakan bagian dari visi misi lembaga yang ingin menjadikan kampus sebagai pusat perjuangan Al-Qur'an.
Sosok dan Harta Kekayaan Hasto Kristiyanto, Sekjen PDIP Divonis 3,5 Tahun Dapat Amnesti Presiden |
![]() |
---|
Lansia Geruduk Bank untuk Tarik Tunai, Cemas Rekening Diblokir PPATK Padahal Hanya Buat Nabung |
![]() |
---|
Alasan Pemerintah Merasa Terancam dengan Pengibaran Bendera One Piece, Wakil Ketua DPR Minta Ini |
![]() |
---|
3 Tersangka Kasus Beras Oplosan, 2 Orang Jabat Direktur, Merek yang Dijual Setrawangi hingga Resik |
![]() |
---|
8 Cara Mudah Menanam Tauge di Rumah, Sayuran dengan Cita Rasa Renyah dan Segar, Pakai Kacang Hijau |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.