Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Nasib Titin Juragan 8 Kios yang Bohongi Dedi Mulyadi, Nangis Ngaku Rugi Rp 600 Juta karena Kebakaran

Inilah sosok Titin, juragan 8 kios di pasar yang tipu Dedi Mulyadi, Gubernur Jawa Barat.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel
BOHONGI DEDI MULYADI - Momen Titin, pedagang berani menipu Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Ia mengaku-ngaku menjadi korban kebakaran Pasar Ciamis, Jawa Barat dan mengalami kerugian sampai Rp 600 juta. Kini ia akhirnya jujur soal kebohongannya. 

TRIBUNJATIM.COM - Inilah sosok Titin, juragan 8 kios di pasar yang tipu Dedi Mulyadi, Gubernur Jawa Barat.

Bahkan Titin nangis-nangis ngaku rugi Rp 600 juta karena kebakaran Pasar Ciamis.

Akhirnya Titin pun mengakui kebohongannya.

Sebelumnya, kepada Dedi Mulyadi dia memelas tak bisa lagi berjualan karena tidak memiliki modal dan kios di Pasar Ciamis.

Padahal kini terungkap Titin ternyata seorang juragan di Pasar Ciamis.

Wawancara Dedi Mulyadi Gubernur Jabar, dengan Titin rupanya menjadi masalah besar bagi pedagang Pasar Ciamis.

Mereka protes atas semua pengakuan Titin yang berpura-pura sengsara depan Dedi Mulyadi.

"Jualan baju pak pas mau munggahan, gak bisa jualan. pas itu hari yang ditunggu-tunggu," kata Titin sambil pura-pura nangis, melansir dari TribunBogor.

Ia mengaku modalnya berjualan telah habis akibat kebakaran Pasar Ciamis pada 27 Februari 2025 lalu.

"Habis semua (modal) gak ada yang tersisa. Gak ada habis. Itu juga Alhamadulillah diselamatin yang sebelah sama anak saya, habis tangannya kena api," kata Titin.

Ia mengatakan hasil rapat dengan Pemerintah setempat, kios akan kembali dibangun.

"Hasil rapat mau ditanggungjawab sama Pemda. Supaya secepatnya kita bisa dagang lagi, ini kan cuma satu tahun sekali (Ramadan)," kata Titin.

Baca juga: Penjelasan Dedi Mulyadi Suruh Siswa Bawa Genteng untuk Perbaiki Sekolah, Sebut BOS Rp 2,8 Juta Cukup

Akibat kebakaran itu Titin mengaku sudah tiga hari tidak bisa dagang.

"Gak bisa dagang udah tiga hari," katanya.

Ia juga mengatakan sudah tak memiliki modal untuk jualan.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved