Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Momen Ramadan 2025, Polres Trenggalek Bagi-bagi Takjil untuk Tukang Becak hingga Santuni Anak Yatim

Momen Ramadan 2025, Polres Trenggalek bagi-bagi takjil gratis untuk tukang becak hingga menyantuni anak yatim piatu.

TribunJatim.com/Sofyan Arif Candra
BAGI TAKJIL - Kapolres Trenggalek, AKBP Indra Ranu Dikarta, bersama Kasatlantas Polres Trenggalek, AKP Agus Prayitno, berbagi takjil gratis untuk tukang becak di area Pasar Pon, Kelurahan Ngantru, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek, Selasa (4/3/2025). Selain itu, Polres Trenggalek juga mengajak buka puasa bersama civitas akademika, mahasiswa, serta menyantuni anak yatim piatu. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif

TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Momen bulan Ramadan dioptimalkan Polres Trenggalek untuk berbagi kebahagiaan dengan warga yang membutuhkan.

Satu di antaranya adalah dengan berbagi takjil di area Pasar Pon, dan Terminal Surodakan, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek, Selasa (4/3/2025).

Kapolres Trenggalek, AKBP Indra Ranu Dikarta menyebutkan, sasaran bagi takjil tersebut adalah tukang ojek dan tukang becak yang sedang mangkal di Pasar Pon dan Terminal Surodakan.

Lebih kurang 100 paket nasi kotak dibagikan langsung oleh Indra, didampingi Kasatlantas Polres Trenggalek, AKP Agus Prayitno, dan sejumlah personel polisi jelang waktu berbuka puasa.

"Kegiatan hari ini kita laksanakan kegiatan bagi-bagi takjil gratis. Kita arahkan di area terminal dan Pasar Pon, selain tukang ojek dan tukang becak, tadi ada juga pengguna jalan yang lewat serta musafir penumpang bus," kata Indra, Selasa (4/3/2025).

Bagi takjil tersebut direncanakan dilaksanakan sebanyak dua kali dalam sepekan.

Harapannya bisa bermanfaat, terutama untuk mereka yang penghasilannya tidak menentu.

"Alhamdulillah antusias semua, tidak sampai 30 menit sudah habis," lanjutnya.

Selain bagi takjil, sebelumnya Polres Trenggalek juga menggelar buka bersama dengan kalangan civitas akademika dan mahasiswa, serta diisi dengan santunan kepada puluhan anak yatim dan piatu.

Baca juga: Sidak Pasar Takjil di Kota Blitar, Petugas Temukan 2 Makanan Terindikasi Mengandung Zat Berbahaya

"Tidak hanya berpuasa secara fisik, menahan lapar dan dahaga tetapi juga sebagai momen untuk meningkatkan kualitas diri dalam mengabdikan diri, memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved