Ngabuburit di Masjid Al Akbar Surabaya, Pengunjung Bisa Bermain di Taman Lampion hingga Donor Darah

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Bobby Constantine

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Masjid Al Akbar Surabaya menyiapkan konsep baru pada Ramadhan 1446 Hijiriah/2025.

Mengusung tema "Sparkling Ramadhan 999," Masjid Nasional Al Akbar Surabaya memberikan berbagai pengalaman menarik bagi pengunjung untuk beribadah hingga "wisata religi."

"Sesuai dengan tema besarnya, sparkling ini bermakna cemerlang. Cemerlang ini bermakna dua, cemerlang fisik infrastruktur dan spiritual," kata Humas Badan Pelaksana Pengelola (BPP) Masjid Nasional Al Akbar Surabaya (MAS), Helmy M Noor di Surabaya, Rabu (5/3/2025).

Pada "Sparkling Fasilitas," pengelola memasang 999 lampion bertuliskan Asmaul Husna di Taman GenZI yang menarik mata.

Tampilan lampion yang bercahaya di malam hari semakin membuat nyaman untuk menjadi lokasi selfie.

Tak hanya itu, ada pula pertunjukan laser show di air mancur dan kubah MAS yang menghibur pengunjung saat berbuka puasa.

Laser show ini memperlihatkan berbagai konfigurasi kalimat penyemangat bagi umat muslim.

"Kami menyiapkan sarana dan prasarana agar pengunjung kerasan di Al Akbar selama bulan Ramadan dan bulan-bulan berikutnya. Misalnya, ada pertunjukan laser show setelah salat Magrib yang bisa disaksikan sembari berbuka puasa," kata Helmy.

"Selain itu, ada lampion yang tersebar di 4 titik di Masjid Al Akbar Surabaya. Nah, destinasi fasilitas ini agar anak-anak muda bisa kerasan ke Masjid Al Akbar," tandasnya.

Masuk dalam 9 Sparkling Facilities, Masjid Al Akbar juga menyiapkan Vertikal Fan, Al Akbar Tourism Center (ATC), hingga Gallery/Museum Al Akbar Kini dan Dulu.

Kemudian, Pavingisasi Halaman Barat (Taman GenZi/titik nol MAS), revitalisasi Sound System MAS; penataan ulang Zona Parkir MAS, dan Tagar 24 Jam MAS Clean and Fresh.

Baca juga: Ide Menu Buka Puasa Hari Ini, Resep Martabak Telur Mini, Bikinnya Enggak Lama 30 Menit Langsung Jadi

Selain dari sisi sarana prasarana, pengelola juga mengajak pengunjung untuk cemerlang secara spiritual.

"Makna spiritual ini di antaranya, ada ngaji ngabuburit setiap hari setelah Ashar hingga menjelang Magrib," katanya.

Pengelola menyiapkan 9 hafidz cilik yang akan membaca Al Quran dengan sistem tahsin. Yakni, memperbaiki cara membaca Al Quran sesuai dengan tajwid dan makhrojnya.

"Jadi, suaranya bagus-bagus. Mereka ini masih MI dan juga Tsanawiyah (MTS). Dengan mendengar anak tadarus, bisa sekaligus menjadi tauladan," katanya.

"Bahwa anak kecil saja suaranya bagus, ngajinya fasih, masa yang besar nggak mau mengaji? Kalau anak kecil menjadi contoh, biasanya yang dewasa mau berkompetisi dan termotivasi untuk membaca Al Quran," lanjut Helmy.

Masing-masing hafidz membacakan surat-surat pendek seperti Yasin, Al-Mulk, Ar Rahman, Waqiah, dan sebagainya.

Ada pula Dakwah Cemerlang seperti Pondok Ramadan Muslimah dan Yayasan Pendidikan MAS (KB-RA, MI, MTs), Pojok Ngalim (Fiqih/Aqidah), Festival Nuzulul Quran (Lailatul Qiroah), dan Festival Ramadan GenZi (Lomba Seni dan Budaya).

Selain dari sisi fasilitas dan rohani, pengelola juga menggelar kegiatan sosial melalui 9 Sparkling Social Activities. Di antaranya, berbagi bersama 125 ojek online, wakaf Al Quran, disabilitas bahagia, yatim ceria, kado Lebaran bagi duafa, jemput donasi, kirab Ramadhan dan sahur on the road.

Ada pula kegiatan donor darah yang bisa diikuti oleh masyarakat sejak sore hari.

"Kegiatan sosial ini melibatkan pengunjung untuk ikut berpartisipasi," katanya.

"Rangkaian kegiatan ini kami suguhkan sehingga suasana Ramadan berbeda dengan tahun sebelumnya. Harapannya, pengunjung semakin nyaman beribadah di Masjid Nasional Al Akbar," katanya.

Pada saat berbuka puasa, pengelola juga menyiapkan sekitar 2.000 paket takjil bagi masyarakat.

"Jumlah jemaah salat tarawih selalu meningkat tiap harinya. Pada hari pertama saja telah mencapai 5.000 jemaah," kata Helmy.