Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ramadan 2025

Sudah Salat Tarawih dan Witir, Bolehkah Melaksanakan Salat Tahajud? ini Penjelasan Kemenag

Bolehkah melaksanakan salat tahajud, meski sudah salat tarawih dan witir? Simak penjelasan dari Kemenag.

iStockPhoto via Tribun Gorontalo
PANDUAN SALAT - Ilustrasi salat Tahajud. Kemenag menjelaskan hukum melaksanakan salat tahajud meski sudah salat tarawih dan witir, Rabu (5/3/2025). 

TRIBUNJATIM.COM - Sebagai ibadah sunah, menunaikan salat tahajud, salat tarawih dan witir tentu akan menambah pahala, terutama pada bulan suci Ramadan.

Lantas, bolehkah melaksanakan salat tahajud, meski sudah salat tarawih dan witir?

Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kementerian agama (Kemenag) Adib menyatakan, salat tahajud boleh dilakukan meski sudah menjalankan salat tarawih.

"Setelah malamnya tarawih, pagi menjelang sahur dapat salat tahajud," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Senin (11/3/2024).

Menurutnya, salat tahajud dapat dilakukan sampai dengan waktu subuh atau ketika waktu sahur di bulan Ramadan.

Sementara itu, Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir mengatakan, umat Islam yang sudah salat tarawih tidak perlu lagi salat tahajud saat sahur.

Baca juga: Hukum Memakai Obat Tetes Mata saat Puasa Ramadan, Apakah Batal atau Tidak?

"Kalau sudah tarawih dengan witir sudah cukup, tidak perlu lagi tahajud," ujarnya saat dikonfirmasi secara terpisah, Senin.

Salat tahajud atau salat lail (malam) dilaksanakan usai bangun tidur setelah salat isya sampai dengan terbitnya Matahari atau masuk waktu subuh.

Haedar menuturkan, pelaksanaan tarawih di bulan Ramadan sama dengan tahajud atau salat malam.

Hanya saja, waktu pelaksanaan tarawih lebih awal atau tidak dilakukan tengah malam seperti tahajud.

Dia menjelaskan, bulan Ramadan dapat diisi dengan membaca Al Quran usai salat tarawih.

Selanjutnya, umat Islam bisa tidur dan beristirahat untuk bangun sahur pada waktu dini hari.

"Jadi, tetap banyak kegiatan ibadah, selain tarawih atau tahajud," tegasnya.

Kendati ada perbedaan pendapat, umat Islam bisa memilih di antara keduanya tanpa perlu menyalahkan satu sama lain.

Sebab, dua pendapat itu masing-masing memiliki dasar.

PANDUAN SALAT - Ilustrasi salat Tahajud. Nisfu Syaban 2025 jatuh pada Jumat (14/2/2025), sehingga malam Nisfu Syaban 2025 jatuh pada Kamis (13/2/2025) selepas waktu Maghrib.
PANDUAN SALAT - Ilustrasi salat Tahajud. Nisfu Syaban 2025 jatuh pada Jumat (14/2/2025), sehingga malam Nisfu Syaban 2025 jatuh pada Kamis (13/2/2025) selepas waktu Maghrib. (iStockPhoto via Tribun Gorontalo)
Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved