Ramadan 2025
Hukum Tak Membaca Doa Iftitah saat Salat Tarawih Ramadan, Apakah Salatnya Sah atau Batal?
Simak hukum salat tarawih tanpa membaca doa iftitah. Apakah salatnya sah atau batal? Biasanya terdapat pada salat tarawih 23 rakaat.
Ulama Hanabilah (Mazhab Imam Hambali) berpandangan bahwa Sholat Sunnah jika lebih dari sekali salam seperti pada shalat tarawih, dhuha, sunnah rawatib, maka di setiap dua raka’at (memulai shalat) disunnahkan membaca doa iftitah.
Sebab setiap dua raka’at itu berdiri sendiri.
Namun menurut pendapat yang lain, cukup di awal shalat saja membaca iftitah.
Bagaimana kalau imam tidak membaca do’a iftitah (langsung membaca surat), apakah makmum tetap membacanya? Jawabannya, tetap membacanya.
“Ulama Syafi’iyah menyatakan bahwa disunnahkan bagi makmum untuk membaca doa iftitah walau imam sudah mengeraskan bacaan suratnya dan makmum mendengarkannya.”
Keutamaan Sholat Tarawih
Sholat Tarawih memiliki banyak keutamaan, terutama karena dilakukan di bulan Ramadan.
Salah satu keutamaannya adalah pengampunan dosa, sebagaimana sabda Rasulullah,
"Barang siapa yang melaksanakan sholat malam di bulan Ramadan dengan iman dan mengharap pahala, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari dan Muslim).
Selain itu, sholat Tarawih juga memberikan pahala yang berlipat ganda, karena setiap ibadah di bulan Ramadan memiliki nilai yang lebih besar di sisi Allah.
Sholat ini juga merupakan sunnah yang dilakukan oleh Rasulullah dan para sahabat.
Awalnya, beliau mengerjakannya sendiri, tetapi kemudian pada masa Umar bin Khattab, umat Islam disatukan dalam sholat Tarawih berjamaah di masjid.
Selain itu, sholat Tarawih menjadi sarana mendekatkan diri kepada Allah dan memberikan ketenangan batin bagi yang melaksanakannya.
Ibadah ini juga menjadi kesempatan untuk meraih Lailatul Qadar, malam yang lebih baik dari seribu bulan.
Tak hanya itu, sholat Tarawih juga merupakan kebiasaan orang-orang saleh terdahulu dalam menghidupkan malam-malam Ramadan sebagai bentuk ketakwaan kepada Allah.
Jadwal Imsak dan Buka Puasa Ramadan 2025 di Kota Surabaya Minggu 30 Maret 2025 Magrib Jam 17:38 WIB |
![]() |
---|
Arti dan Tulisan Minal Aidin Wal Faizin yang Benar, Beserta Kalimat untuk Membalasnya |
![]() |
---|
Anak Sudah Dewasa dan Bekerja, Apakah Orangtua Boleh Tetap Bayarkan Zakatnya? ini Penjelasan MUI |
![]() |
---|
Bacaan Takbir 7 dan 5 Kali Salat Idul Fitri, Tulisan Arab Latin Dilengkapi Terjemahannya |
![]() |
---|
Jadwal Imsak dan Buka Puasa Ramadan 2025 di Kota Surabaya Sabtu 29 Maret 2025 Magrib Pukul 17:39 WIB |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.