Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Komplotan Begal Naik Mobil Nekat Hendak Tabrak Polisi, 1 Pelaku Tewas di Tangan Petugas

Komplotan begal nekat hendak menabrakkan mobilnya ke arah polisi. Beruntung aksi perlawanan itu diredam oleh anggota polisi yang bertugas.

Editor: Torik Aqua
Pexels/Ravi Roshan
BEGAL TABRAK POLISI - Ilustrasi motor. Aksi nekat begal hendak tabrak polisi, 1 pelaku tewas ketika melawan petugas. 

TRIBUNJATIM.COM - Komplotan begal nekat hendak menabrakkan mobilnya ke arah polisi.

Beruntung aksi perlawanan itu diredam oleh anggota polisi yang bertugas.

Polisi melepaskan tembakan ke begal yang melakukan perlawanan tersebut.

Peristiwa itu diketahui terjadi di Palembang, Sumatera Selatan.

Baca juga: Meresahkan, Polisi Tangkap Pelaku Begal Payudara di Blitar, 3 Wanita Jadi Korban

Dalam menjalankan aksinya, para pelaku menggunkan mobil.

Pelaku begal itu pun diamankan personel tim gabungan Polda Sumatera Selatan (Sumsel) dan Polrestabes Palembang.

Salah satu diantara begal itu ditembak hingga tewas pada Senin (3/3/2025).

Kelompok begal tersebut terdiri dari empat orang yang menggunakan mobil putih saat beraksi.

Pelaku bernama Edwin tewas dalam penangkapan di Jalan Aiptu A Wahab, Kelurahan Tuan Kentang, Kecamatan Jakabaring, Palembang, Senin (3/3/2025) malam.

Polisi menembaknya karena berusaha menabarak petugas saat hendak ditangkap.

Selain Edwin, seorang pelaku lainnya dalam kondisi kritis akibat luka tembak, dan dua lainnya masih menjalani pemeriksaan.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumsel Kombes Pol M. Anwar Reksowidjojo membenarkan penangkapan kelompok begal tersebut.

"Ya, sore ini akan dirilis di Polrestabes Palembang," kata Anwar, Selasa (4/3/2025).

Sementara Kepala Polrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono menyampaikan hal senada.

"Untuk pelaku sudah kita tangkap semua. Nanti kita rilis termasuk barang bukti akan kita hadirkan," ujarnya.

Ia juga menyampaikan, dua pelaku tersebut sempat berusaha melawan dan menabrak petugas.

“Kedua pelaku mencoba menabrak anggota kita menggunakan mobil," kata Harryo singkat.

Rekaman CCTV yang diunggah akun Instagram @palembang.update memperlihatkan momen saat polisi melepaskan tembakan ke arah mobil para pelaku yang berusaha kabur.

Tembakan tersebut berhasil menghentikan kendaraan dan menggagalkan upaya mereka melarikan diri.

Aksi begal bermobil sudah meresahkan warga Palembang.

Para pelaku mengincar pengendara motor yang melintas di jalan sepi.

Aksi mereka telah memakan korban, salah satunya Ahmad Syahrial (31), seorang kurir ojek online (ojol).

Syahrial mengatakan para pelaku merampas sepeda motor Honda Beat miliknya dan satu dus mi instan milik pelanggan saat ia melintas di Jalan Talang Kepuh, Kecamatan Gandus, pada Minggu (2/3/2025).

"Ada empat orang termasuk sopir, mereka turun dari mobil dan langsung mengeluarkan celurit dan pisau," ujar Syahrial, Senin (3/3/2025).

Sementara itu aksi begal lainnya juga pernah terjadi di Bangkalan, Madura, Jawa Timur.

Seorang perempuan berinisial LD, warga Kecamatan Kamal ‘menceburkan’ diri ke dalam parit pinggir jalan raya Desa Telang, Kecamatan Kamal, Sabtu (8/2/2025) sekitar pukul 00.30 WIB.

Hal itu terjadi setelah laju motor Honda Scoopy warna putih yang dikemudikan dalam perjalan pulang dari tempat kerjanya, dipepet tiga orang remaja menggunakan satu sepeda motor.

Teriakan minta tolong saat motor dan LD berada di dalam parit didengar warga.

Sehingga warga langsung menginformasikan kepada personel Satuan Samapta Polres Bangkalan yang tengah menggelar patroli rutin di kawasan Universitas Trunojoyo Madura.  

“Korban menyelamatkan diri dari begal, karena merasa ada yang membuntuti. Ada tiga remaja berboncengan pakai satu kendaran. Mereka berusaha merebut kunci motor korban, kemudian korban panik berusaha menghindar dan laju motor oleng. Nahasnya kendaraan berikut korban masuk ke parit,” ungkap Kapolres Bangkalan, AKBP Hendro Sukmono, Sabtu malam.

Baca juga: Maling Motor di Bangkalan Madura Sembunyi di Kandang Kambing saat Dikejar Warga, Motor Dibuang

Satuan Samapta Polres Bangkalan memang dalam beberapa pekan terakhir lebih mengintensifkan gelaran patroli rutin. Sasaran patroli yakni sejumlah lokasi rawan balap liar maupun rawan tindak pidana perampasan sepeda motor.

Hendro menjelaskan, gelar patroli rutin malam itu dimulai pada 23.00 WIB dengan mengawali penyisiran di jalan kembar ringroad barat Kota Bangkalan yang dalam beberapa kesempatan kerap menjadi ajang kebut-kebutan hingga balapan liar.

Baca juga: Pemilik Pindahkan BBM ke Botol dalam Kondisi Motor Menyala, Toko Madura di Gresik Ludes Terbakar

Setelah memastikan lokasi tersebut aman, lanjutnya, personel Satuan Samapta Polres Bangkalan pimpinan AKP Buntoro bergeser ke arah selatan menuju kawasan kampus UTM di Desa Telang, Kecamatan Kamal.    

“Setelah mendapat kabar dari warga, kami ke TKP dan menolong korban sekitar pukul 00.30 WIB,” terang Hendro.

Baca juga: Sosok Maling Tinggalkan Pesan Maaf di Papan Tulis SD Sragen, Merasa Bersalah karena Jebol Plafon

Proses evakuasi motor korban terekam video kamera ponsel dan beredar di sejumlah grup WhatsApp sejak Sabtu pagi. Warga bersama Kasat Samapta Polres Bangkalan turut memberikan bantuan dalam proses evakuasi.  

“Imbauan kepada masyarakat terutama kaum ibu dan perempuan agar lebih hati-hati, silahkan pilih jalur ramai yang ada penerangan. Syukur-syukur bisa meminta pendampingan dari keluarga apabila pulang di malam hari,” pungkas Hendro.


Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved