Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ramadan 2025

Puasa Sah atau Tidak Jika Lupa Mandi Wajib? Komisi Fatwa MUI Beri Penjelasan Hukumnya

Perkara mandi junub wajib dilakukan agar puasa sah tengah menjadi perbincangan. Lantas bagaimana jika lupa mandi wajib? MUI beri penjelasan.

BURST/PEXELS
MANDI WAJIB - Ilustrasi tata cara mandi wajib. Perkara mandi junub wajib dilakukan agar puasa sah tengah menjadi perbincangan. Lantas bagaimana jika lupa mandi wajib? MUI beri penjelasan, Jumat (7/3/2025). 

TRIBUNJATIM.COM -  Dalam menjalankan ibadah puasa, terkadang dihadapkan dalam berbagai situasi yang kerap menimbulkan pro dan kontra.

Salah satunya mandi junub atau mandi wajib yang harus dilakukan agar puasa sah.

Seorang warganet melalui unggahan yang dimuat di akun TikTok @hai***** menceritakan dirinya tidak mandi wajib makanya tidak berpuasa.

"POV: ketika lu udah sahur tapi lupa mandi wajib, makan aja makan udah," tulis pengunggah, Selasa (4/3/2025).

Beberapa warganet yang berkomentar dalam unggahan tersebut mengatakan puasa tetap sah, meskipun seseorang belum mandi junub.

"Lah mandi wajib ga termasuk syarat sah puasa tpi lebih baik mandi wajib soalnya sholat," tulis akun @soan*****.

"Kalo lu puasa terus nggak mandi wajib nggak papa kok tetep sahhh," ujar akun @fer*****.

Baca juga: 5 Waktu Tidur yang Dilarang Rasulullah SAW dan Dapat Kurangi Pahala Puasa Ramadan

Lantas, bagaimana hukum puasa jika lupa mandi wajib?

Sekretaris Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI), Miftahul Huda mengatakan, puasa dari seorang Muslim akan tetap sah meskipun mereka tidak mandi wajib atau mandi junub.

Dia menyampaikan, alasannya karena mandi junub bukanlah syarat wajib puasa Ramadan, namun merupakan syarat sah untuk menunaikan salat. 

Miftahul menjelaskan bahwa syarat wajib puasa Ramadhan ada empat, yaitu:

  • Beragama Islam
  • Baligh yaitu telah mencapai kedewasaan atau sampai pada usia tertentu
  • Berakal
  • Mampu. 
MANDI WAJIB - Ilustrasi tata cara mandi wajib. Seorang Muslim tetap diperbolehkan menunda mandi wajib hingga setelah sahur, asalkan telah berniat puasa sebelum fajar, Rabu (26/2/2025).
MANDI WAJIB - Ilustrasi tata cara mandi wajib. Seorang Muslim tetap diperbolehkan menunda mandi wajib hingga setelah sahur, asalkan telah berniat puasa sebelum fajar, Rabu (26/2/2025). (BURST/PEXELS)

Sementara fardu atau kewajiban puasa ada dua, yaitu berniat dan menahan dari segala yang membatalkan dimulai dari terbit fajar sampai terbenamnya Matahari.

"Lalu bagaimana orang yang berhadas baik kecil maupun besar, apakah sah puasanya?
Puasanya tetap sah, karena keadaan suci dari hadas kecil maupun besar tidak termasuk syarat dan fardunya puasa," jelas Miftahul kepada Kompas.com, Jumat (7/3/2025).

Secara istilah, mandi wajib atau mandi junub dilakukan dengan tujuan untuk membersihkan diri dari hadas besar.

Adapun penyebab Muslim harus melaksanakan mandi wajib di antaranya karena telah melakukan hubungan seksual, haid atau menstruasi, nifas, dan lainnya.

Baca juga: Mengumpat Online Dapat Membatalkan Puasa atau Tidak? ini Penjelasan Hukumnya Menurut Kemenag

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved