Tak Hiraukan Lapar dan Dahaga, Warga Trenggalek Perbaiki Jalan demi Akses Mulus Saat Lebaran
Tak hiraukan lapar dan dahaga puasa, warga Trenggalek memperbaiki jalan dengan iuran dan gotong royong, demi akses mulus saat Lebaran.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif
TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Warga Dukuh Patuk, Dusun Tanjung, Desa Ngadimulyo, Kecamatan Kampak, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, gotong royong memperbaiki jalan rusak yang sudah bertahun-tahun tidak mendapatkan penanganan dari pemerintah.
Perbaikan jalan dilakukan dari kawasan Kedunggari hingga Lapangan Voli Dukuh Patuk dengan panjang lebih kurang 1,5 kilometer.
Lapar dan dahaga yang dirasakan warga yang sedang menjalankan ibadah puasa Ramadan tak lagi dihiraukan.
Mereka hanya ingin jalan di depan rumahnya mulus, apalagi sebentar lagi Hari Raya Idulfitri 1446 H tiba.
Warga ingin sanak saudara yang berkunjung ke rumahnya tidak merasakan apa yang sehari-hari mereka rasakan.
Seorang warga sekitar, Karyanto, mengatakan, perbaikan jalan dilakukan dengan cara mengecor atau betonisasi.
"Warga iuran secara sukarela hingga terkumpul dana mencapai Rp 10.450.000," kata Karyanto, Senin (10/3/2025).
Warga sudah berulang kali mengajukan permohonan perbaikan jalan, namun tidak kunjung direspons oleh pemerintah.
Dari situlah warga memilih untuk memperbaiki jalan sendiri dengan cara patungan.
Baca juga: Nasib Nurasiah Guru yang Nangis Kesal ke Prabowo di Tengah Jalan Rusak, Gubernur: Memprihatinkan
Menurut Karyanto, kondisi jalan yang rusak telah menyulitkan mobilitas warga, terutama saat musim hujan.
Bahkan, akibat jalan rusak ini juga seringkali terjadi kecelakaan.
"Anak-anak kesulitan berangkat sekolah, dan warga yang ingin beraktivitas ekonomi juga terganggu," terangnya.
Proses pengecoran dilakukan secara bergiliran oleh warga baik laki-laki maupun perempuan.
Mereka membagi tugas, mulai dari menyiapkan material, mencampurkan adonan beton, hingga mengaplikasikan adonan ke jalan.
Warga berharap, jalan yang sudah dilakukan betonisasi bisa mempermudah akses mobilitas warga, selain itu mereka lebih memilih beton dengan tujuan lebih awet dari pada aspal.
Meski jalan sudah diperbaiki, warga tetap berharap pemerintah daerah bisa memberikan perhatian lebih terhadap pembangunan infrastruktur di pelosok.
"Kami tidak menuntut banyak, hanya ingin infrastruktur dasar seperti jalan ini diperhatikan dengan layak. Semoga setelah ini, pemerintah bisa lebih peka terhadap kebutuhan warga," pungkas Karyanto.
Desa Ngadimulyo
Kecamatan Kampak
Trenggalek
jalan rusak
Hari Raya Idulfitri 2025
TribunJatim.com
berita Trenggalek terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Warga Dusun Bandealit Jember 80 Tahun Hidup Dalam Kegelapan, Kini Dapat Aliran Listrik |
![]() |
---|
Nasib Kades Ditikam Ketika di Lokasi Perkemahan, Meninggal usai Sempat Dilarikan ke Rumah Sakit |
![]() |
---|
Ketua Komisi A DPRD Kota Surabaya Tanggapi Soal Bendera Terbalik: Jangan Dibesar-besarkan |
![]() |
---|
Refleksi Kemerdekaan RI, Gus Ubaid : Pejabat Harus Mengayomi dan Melayani Rakyat |
![]() |
---|
Turis Amerika Kaget Uang Rp 32 Juta Miliknya Hilang di Homestay saat Liburan di Banyuwangi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.