Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Brigadir AK Cekik Anak Bayinya Hingga Meninggal, Istri Laporkan Suami ke Polisi: Dititipkan

Polisi Brigadir AK diduga membunuh anak kandungnya yang masih berusia 2 bulan. Kini, polisi itu dilaporkan oleh istrinya berinisial DJP (24) ke polisi

Editor: Torik Aqua
Pexels/Rene Terp
POLISI BUNUH BAYI - Ilustrasi bayi. Aksi polisi bunuh anak bayinya yang masih berusia 2 bulan, istri tak terima lalu laporkan suami ke polisi. 

Sementara, ayah kandung Gamma, Andi Prabowo (44) mengungkapkan proses hukum kasus pembunuhan anaknya berjalan lambat. 

"Kasusnya lambat, tapi kami serahkan kepada aparat untuk segera memprosesnya di pengadilan," katanya.

PELAJAR DIBUNUH POLISI - Adegan Aipda Robig Zaenudin (38) menembak tiga pelajar SMKN 4 Semarang masing-masing Gamma atau GRO (17), SA (17) dan AD (16) di depan Alfamart Jalan Candi Penataran Raya, Ngaliyan, Kota Semarang, Senin (30/12/2024).
PELAJAR DIBUNUH POLISI - Adegan Aipda Robig Zaenudin (38) menembak tiga pelajar SMKN 4 Semarang masing-masing Gamma atau GRO (17), SA (17) dan AD (16) di depan Alfamart Jalan Candi Penataran Raya, Ngaliyan, Kota Semarang, Senin (30/12/2024). (TribunJateng.com)

Andy melanjutkan, pihak kejaksaan telah menghubunginya bahwa sidang kasus anaknya bakal digelar selepas lebaran.

Untuk waktu persisnya, dia belum mendapatkan informasi lebih lanjut.

 "Hanya diberi tahu bahwa sidang nanti selepas lebaran, untuk bulan apa belum dikasih tahu," terangnya.

Di sisi lain, Andi tak dapat menyembunyikan rasa sedihnya atas tragedi yang menimpa anaknya. 

Dia mengenang, semakin rindu terhadap Gamma terutama saat bulan ramadan. 

"Kami biasa berbuka puasa dan salat tarawih bersama, sekarang tidak bisa, saya sangat berat untuk melewati kondisi ini," tandasnya.

Baca juga: Sabarudin Kesal Motornya Mogok usai Isi Pertalite, Ratusan Ojol Geruduk Polisi karena Senasib: Oplos

Kisah miris lainnya, penemuan racun dalam menu buka puasadi Bone, Sulawesi Selatan, menggegerkan warga. 

Pasalnya, racun tersebut ternyata sengaja dibubuhkan anak perempuan berinial GN (17) ke dalam piring ayahnya.

Apa alasan GN tega meracuni ayah kandungnya sendiri, jadi sorotan. 

Beruntung ayah GN selamat karena tak mengonsumsi menu buka puasa atau takjil beracun tersebut. 

Insiden ini terhadi pada awal puasa Ramadan 2025, Sabtu (1/3/2025). 

Baca juga: Nasib Suami di Tuban yang Cekik Istrinya, Sempat Minum Racun Tikus, Sempoyongan Menyerahkan Diri

Kronologi kejadian bermula ketika GN menerima perintah dari seorang pria, diduga pacarnya, untuk meracuni ayahnya.

Pada Sabtu malam sekitar pukul 19.00 Wita, GN melaksanakan perintah tersebut dengan mencampurkan racun jenis sipermetrin, sejenis insektisida yang biasa digunakan dalam pertanian atau produk rumah tangga ke dalam takjil yang disiapkan untuk ayahnya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved