Meski sudah Jadi Wabup Jombang, Gus Salman Tetap Sempatkan Mengajar Ngaji di Pondok Pesantren

"Saya sampai kapanpun akan tetap mengajar ngaji. Karena memang ini amanah dan wasiat dari orang tua saya. Kami juga mendapatkan amanah dari masyarakat, juga ada sekitar 1.600 santri di pondok ini yang harus dibimbing," ungkapnya. 

Gus Wabup tetap membagi waktu, pagi hingga sore hari, akan ia gunakan untuk menjalankan kewajibannya sebagai pejabat negara.

Sementara di malam hari ia akan mengajar ngaji di pondok selama tidak mengganggu kegiatan di pemerintahan. 

Diketahui, di hari-hari biasa, Gus Wabup sudah mengajar para santri sejak tahun 1988.

Ia merupakan pengasuh sekaligus pengajar di Pondok Pesantren Babussalam, Kalibening, Mojoagung, Jombang. 

Sehari-hari, ia mengajar Kitab Ibanatul Ahkam.

Kitab Syarah Bulughul Maram tersebut mengajarkan tentang memahami hukum-hukum Islam secara lebih mendalam.

Selain kitab klasik Ibanatul Ahkam, dirinya juga mengajar kitab Riyadhus Shalihin. Kitab ini merupakan kitab hadist yang membahas tentang adab dan etika.