Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ramadan 2025

Satria Cuma Puasa 1 Jam di Kutub Utara, Jika Musim Panas Puasa Malah 23 Jam, Tergantung Matahari

Pengalaman Satria cuma menjalani puasa 1 jam di Kutub Utara itu akhirnya viral di media sosial, banyak netizen yang ingin mencoba merasakannya.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
INSTAGRAM @lalusatriamalaca
PUASA CUMA SEJAM - Tangkapan layar dari unggahan Lalu Satria Malaca pada 17 Desember 2024 tentang waktu puasa 1 jam yang dijalaninya di Murmansk, Rusia. Pada bulan Ramadan ini matahari di Murmansk ternyata hanya muncul dalam kurun waktu kurang dari satu jam. 

"Waktu ibadah (shalat) di sini sangat fluktuatif. Jadi bisa besok dan hari ini bisa sangat berbeda tergantung mataharinya."

Berhubung jatuhnya bulan Ramadhan terus maju, bagi yang ingin mencoba berpuasa sebulan penuh di Murmansk, Satria memprediksi beberapa tahun lagi bisa dilakukan saat bulan suci tersebut dimulai pada Desember.

Di bulan penuh berkah ini, terdapat beberapa kegiatan yang berpotensi bisa mengurangi pahala puasa dan ibadah lain yang dijalani.

Tangkapan layar dari unggahan Lalu Satria Malaca pada 17 Desember 2024 tentang waktu puasa 1 jam yang dijalaninya di Murmansk, Rusia.
Tangkapan layar dari unggahan Lalu Satria Malaca pada 17 Desember 2024 tentang waktu puasa 1 jam yang dijalaninya di Murmansk, Rusia. (INSTAGRAM @lalusatriamalaca)

Hal ini berdasarkan syariat Islam dengan petunjuk dari Rasulullah SAW mengenai waktu-waktu tertentu yang sebaiknya dihindari untuk tidur, terutama saat berpuasa.

Lantas, kapan waktu tidur yang dapat mengurangi pahala puasa Ramadan tersebut?

Dikutip dari Antara via Kompas.com, Jumat (7/3/2025), ada lima waktu tidur yang dilarang oleh Rasulullah SAW dan mampu mengurangi kualitas pahala ibadah serta kesehatan tubuh.

Berikut ini lima waktu tidur yang dapat mengurangi pahala Ramadan:

Baca juga: 5 Jenis Kurma untuk Menu Buka Puasa, Kurma Amber Rasanya Sedikit Pedas Cocok untuk Diet

1. Tidur di pagi hari

Pagi hari atau umumnya setelah shalat Subuh adalah salah satu waktu tidur yang dapat mengurangi pahala puasa.

Diketahui bahwa pagi hari adalah waktu yang penuh dengan keberkahan, datangnya rezeki, dan kesempatan untuk beraktivitas.

Waktu subuh adalah waktu malaikat turun ke Bumi untuk menjalankan tugas dari Allah SWT, yakni mencatat segala amalan yang dilakukan oleh hamba-Nya.

Menurut hadits dari Abu Hurairah, Rasullullah SAW pernah bersabda.

"Di tengah-tengah kalian ada Malaikat yang silih berganti bertugas mengiringi kalian di waktu malam dan siang hari. Mereka bertemu ketika waktu ashar dan waktu subuh".

Tidur di waktu ini juga dapat berdampak buruk pada kesehatan, seperti meningkatkan risiko obesitas, diabetes, dan penyakit jantung.

Lalu, tubuh akan terasa lemas, sulit konsentrasi, hingga mudah lupa.

Ilustrasi tidur.
Ilustrasi tidur. (Pexels)
Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved