Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ramadan 2025

Hukum Tidak Salat Tarawih di Bulan Ramadan, Apakah Ini Mengurangi Pahala Ibadah Puasa?

Bagaimana hukum puasa tapi tidak salat tarawih di bulan Ramadan. Apakah mengurangi pahala puasa?

Editor: Hefty Suud
Freepik.com/rawpixel.com
SALAT TARAWIH - Foto arsip untuk ilustrasi berita salat tarawih. Bagaimana hukumnya puasa tapi tidak salat tarawih di bulan Ramadan? 

TRIBUNJATIM.COM - Bagaimana hukum puasa tapi tidak tarawih di bulan Ramadan

Hal ini cukup banyak ditanyakan saat Ramadan 1446 Hijriah/2025 ini.

Banyak yang beranggapan, tidak tarawih dapat mengurangi pahala puasa. 

Berikut penjelasannya, melansir dari serambinews.com, Rabu (12/5/2025). 

Sebagaimana diketahui, satu di antara ibadah Sunnah yang utama saban tibanya Bulan Ramadan adalah menunaikan Sholat Tarawih.

Umumnya, Sholat Tarawih dikerjakan berjamaan di Masjid bersama-sama. 

Baik itu dengan 11 rakaat beserta Witirnya.

Atau juga 23 rakaat bagi sebagian jumlah rakaat populer lainnya.

Baca juga: Hukum Membatalkan Puasa karena Tidak Kuat, Beda dengan Alasan Mokel, Ini Cara Hindari Niatan Mokel

Namun tentunya tak semua Umat Muslim bisa menjalankan ibadah Sunnah Salat Tarawih di malam Bulan Puasa Ramadan ini.

Entah itu karena alasan pekerjaan yang mengharuskannya bertugas di malam hari.

Ataupun entah itu karena alasan lain seperti kesehatan yang tak memungkinkan menunaikan Salat Tarawih di masjid secara berjamaah. 

Lantas, bagaimana sih hukum puasa tapi tak Tarawih ini?

Baca juga: Manfaat dan Keistimewaan Sedekah di 10 Malam Terakhir Ramadan, Raih Pahala Berlipat Ganda

Puasa tetap sah

Ustaz Masrul Aidi mengatakan, tidak batal puasa jika seorang muslim hanya mengerjakan puasa tanpa disertai dengan shalat tarawih.

Ustad Masrul menjelaskan, puasa dan shalat tarawih merupakan rangkaian ibadah yang berbeda.

Menurutnya, kedua ibadah ini tidak memiliki kesamaan, selain pelaksanaannya yang sama-sama dikerjakan pada bulan Ramadan.

"Puasa Ramadan dengan shalat tarawih itu rangkaian ibadah yang berbeda hanya ada kesamaan pada waktu pelaksanaan yaitu sama-sama di bulan Ramadan," kata Pemimpin pondok pesantren (Ponpes) Babul Maghfirah, Aceh Besar tersebut, sebagaimana dikutip dari Serambinews.com (7/4/2021).

Sehingga, lanjutnya, meskipun seseorang berpuasa namun tidak shalat tarawih, maka puasanya tetap sah.

Ustaz Masrul Aidi mengatakan, tidak batal puasa jika seorang muslim hanya mengerjakan puasa tanpa disertai dengan shalat tarawih, namun tak dapat pahala tambahan.
Ustaz Masrul Aidi mengatakan, tidak batal puasa jika seorang muslim hanya mengerjakan puasa tanpa disertai dengan shalat tarawih, namun tak dapat pahala tambahan. (YouTube Serambinews)

"Bahkan sah orang yang berpuasa selama Ramadan, namun tidak shalat lima waktu.

Apalagi tidak shalat tarawih. Hanya menjadi tidak bermakna puasa Ramadan, bila tidak mengerjakan shalat fardhu," jelas Ustad Masrul.

"Shalat tarawih itu adalah ibadah yang terpisah," sambungnya.

Tidak mengurangi pahala puasa

Lebih jauh Ustad Masrul menerangkan, tidak mengerjakan shalat tarawih juga tidak mengurangi pahala puasa.

Hanya saja, jika tidak mengerjakan shalat tarawih, maka tidak muslim tersebut tidak mendapatkan pahala tambahan.

"Jika ada orang berpuasa sepanjang bulan Ramadan, siang hari berpuasa tapi malam hari tidak mengerjakan tarawih, tidak mengurangi pahala puasanya sama sekali.

Cuma tidak bertambah dari sisi pahala karena tidak mengerjakan shalat tarawih," jelas Ustadz.

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com

Berita tentang Ramadan 2025 lainnya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved