Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pemuda Perbaiki Sendiri Jalan Rusak Pakai Donasi Warga, Kesal Respons Pemerintah Lamban: Inisiatif

Para pemuda merasa pemerintah setempat lambat dalam merespons keluhan masyarakat.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Tribun Lampung - Instagram/atu.erika
SWADAYA PERBAIKI JALAN - Kelompok pemuda bernama Aliansi Pemuda Pringsewu Bersatu di Kabupaten Pringsewu, Lampung, memperbaiki lubang jalan secara swadaya, Minggu (9/3/2025). Mereka menambal jalan dengan menggunakan pasir dan semen. 

"Kami hanya berkeliling, lalu saat bertemu jalan berlubang langsung ditambal. Ya seketemunya saja, sambil keliling."

"Lubangnya ada yang sampai berdiameter lebih dari 30 sentimeter dengan kedalaman bermacam-macam," papar Erika.

Kelompok pemuda di Kabupaten Pringsewu, Lampung, memperbaiki lubang jalan secara swadaya, Minggu (9/3/2025).
Kelompok pemuda di Kabupaten Pringsewu, Lampung, memperbaiki lubang jalan secara swadaya, Minggu (9/3/2025). (Instagram/atu.erika)

Sementara itu, koordinator lapangan aksi Aliansi Pemuda Pringsewu Bersatu, Tubagus Refadhian Wibisono mengatakan, pihaknya tidak ingin menunggu korban terus berjatuhan.

Sehingga ia memutuskan turun langsung ke jalan untuk melakukan penambalan secara swadaya di beberapa titik di Pringsewu.

"Ya, sehingga kami, yang tergabung di Aliansi Pemuda Pringsewu Bersatu segera bergerak menyusun rencana dan membuat pamflet ajakan aksi," katanya, Jumat (7/3/2025).

"Kami tidak bisa hanya diam dan menunggu, karena hampir setiap hari ada kecelakaan akibat jalan berlubang, ditambah ini menjadi bentuk kepedulian kami sebagai warga Pringsewu untuk berbuat sesuatu," ujar Tubagus.

Menurutnya, aksi ini dilakukan dengan tiga tujuan utama.

Yakni sebagai bentuk solidaritas pemuda terhadap meningkatnya jumlah kecelakaan, menunjukkan bahwa pemuda dapat berperan aktif dalam isu sosial, serta mendesak pemerintah agar segera memperbaiki infrastruktur jalan yang rusak.

Tidak hanya melibatkan pemuda, aksi ini juga mendapat dukungan dari berbagai elemen masyarakat.

Sejumlah mahasiswa, pengemudi ojek, dan warga sekitar turut serta dalam perbaikan jalan yang dilakukan di beberapa titik rawan kecelakaan.

"Bahkan, dalam aksi ini kami juga tidak membedakan status jalan yang diperbaiki, apakah jalan nasional, provinsi, atau kabupaten," imbuhnya.

"Selagi ada lubang dan membahayakan pengendara, kami anggap itu tanggung jawab bersama untuk segera diperbaiki," tambah Tubagus.

Lebih lanjut Tubagus menegaskan bahwa gerakan ini bukan untuk mencari popularitas atau simpati netizen, meski aksi ini menjadi viral, terutama di di media sosial Instagram, X, dan TikTok.

"Kami tidak terlalu memperhatikan komentar netizen, baik yang positif maupun negatif, yang jelas, aksi ini adalah bentuk kontribusi nyata kami untuk masyarakat di Pringsewu. Kami tidak mencari sensasi, kami mencari solusi," tegasnya.  

Baca juga: Nasib Karyawan Hibisc usai Pembongkaran, Dedi Mulyadi Janji Beri THR, Tiap Hari Dibayar Rp135 Ribu

Dikutip dari Kompas.id via Kompas.com, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Lampung, Susan Novelia mengapresiasi kepedulian warga Pringsewu yang berinisiatif memperbaiki jalan.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved